PENANGGULANGAN PENYAKIT BAKTERIAL PADA IKAN NILA MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) DI DESA GONTORAN LOMBOK BARAT
DOI:
https://doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v3i2.523Keywords:
Corporate Social Responsibility, Daya Saing, Usaha Mikro Kecil MenenngahAbstract
Pengendalian penyakit pada ikan budidaya harus dilakukan sedini mungkin apabila sudah terlihat gejala-gejala ikan terserang penyakit khususnya penyakit bakterial akibat serangan bakteri Aeromonas hydrophila. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kematian massal pada ikan, kegagalan produksi dan kerugian ekonomi bagi para pembudidaya. Upaya pengendalian dapat dilakukan dengan pemakaian bahan kimia seperti antibiotik (oxytetracycline, oxolinic acid, erytromycin, streptomycin, dan kanamycin). Namun, penggunaan antibiotik sintetis yang terusmenerus dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan perairan, resistensi patogen, dan residu antibiotik yang berdampak pada kesehatan konsumen dan pemasaran. Penggunaan bahan alami yang mempunyai senyawa antimikrobia seperti daun sirih (Piper betle L) diharapkan mampu menghambat quorum sensing Aeromonas hydrophila sebagai pengontrol virulensinya terhadap organisme lain dan dapat meningkatkan system kekebalan tubuh ikan budidaya. Selain itu, penggunaan bahan alami jauh lebih ramah lingkungan, murah, dan tidak bersifat karsinogen. Penyuluhan dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) di desa Gontoran Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Hasil kegiatan diharapkan berjalan lancar dan mampu mendorong masyarakat untuk dapat menangani dan mencegah penyebaran penyakit bakterial pada ikan nila dengan penggunaan bahan alami, sehingga penggunaan antibiotik sintesis dapat diminimalisir.Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah kemampuan masyarakat dalam penanggulanangan penyakit ikan menggunakan bahan alami akan lebih meningkat dan penulisan artikel ilmiah pada jurnal pengabdian Abdi Insani Universitas Mataram.References
Etzkowitz, H. & Leydesdorff, L. 1995. The Triple Helix -- University-Industry-Government Relations: A Laboratory for Knowledge Based Economic Development. EASST Review, Vol. 14, No. 1, 1995. Available at SSRN: https://ssrn.com/abstract=2480085
Etzkowitz, H. 2008. The Triple Helix: University-Industry-Government Innovation in Action. Routledge, London.
Etzkowitz, H., Ranga, M., Benner, M., Guaranys, L, Maculan, A. M. and Kneller R. 2008. Pathways to the Entrepreneurial University: Towards a Global Convergence. Science and Public Policy 35.
Leydesdorff, L. 2012. Configurational Information as Potentially Negative Entropy: The Triple Helix Model. Entropy 10.
Satori et al. 2015. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Program CSR PT. Indocement (Studi Kasus di Blok Kebon Gedang Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon). Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah. Institut Agama Islam Negeri
Sulistyo, H., dan Adiatma, A. 2011. Model Optimalisasi Kemitraan UMKM (Usaha Kecil Menengah) Dan Bumn (Badan Usaha Milik Pemerintah) Melalui Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Untuk Meningkatkan Kinerja Ukm . Riptek.