PENAMBAHAN DAYA KELUARAN PADA ALAT PENGERAS SUARA DAN BEL SEKOLAH DI SMPN 5 BATUKLIANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Authors
Suthami Ariessaputra
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia.
Cahyo Mustiko Okta Muvianto
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia.
Syafaruddin Ch
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia.
Budi Darmawan
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia.
Muhammad Khaeri Arifandi
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia.
Abstract
SMPN 5 Batukliang merupakan salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Lombok Tengah. Sekolah ini memiliki program pada bidang keagamaan yaitu meningkatkan hafalan Al-Quran siswa melalui teknik auditori. Setiap pagi file murottal diputar melalui pengeras suara dan diperdengarkan kepada seluruh warga sekolah tak terkecuali kepada siswa. Pada tahun 2018, SMPN 5 Batukliang mendapatkan bantuan untuk penambahan ruang kelas. Namun ruang kelas yang baru tersebut belum dapat dijangkau oleh suara yang dihasilkan dari pengeras suara dan bel elektronik. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan daya pengeras suara dan jaringan audionya, sehingga Informasi berupa suara tidak dapat di dengar dengan jelas oleh siswa yang berada di ruang kelas tersebut. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan peralatan pengeras suara dengan cara meningkatkan daya output pengeras suara dan penambahan jaringan audionya. Ada beberapa tahapan yang dilakukan pada kegiatan ini meliputi: identifikasi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Selain itu juga dilakukan kegiatan pelatihan prosedur penggunaan dan perawatan peralatan pengeras suara dan bel elektronik. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, dari pihak sekolah merasa sangat terbantu dalam hal peningkatan cakupan area yang dapat dijangkau oleh pengeras suara dan bel elektronik tersebut. Daya keluaran pada pengeras dan bel elektronik mengalami peningkatan dari 70 watt menjadi 100 watt. Suara yang dihasilkan melalui pengeras suara dan bel elektronik ini dapat terdengar dengan baik dan jelas sampai ke ruang kelas yang baru.