TEKNIK PEMBUATAN BIOFUNGISIDA NABATI DARI GULMA LEGUNDI YANG DIFERMENTASI DENGAN JAMUR TRICHODERMA DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN BAWANG MERAH

Authors

  • I Made Sudantha Program Studi Agroekotekbologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • M. Taufik Fauzi Program Studi Agroekotekbologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Ni Made Laksmi Ernawati Program Studi Agroekotekbologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Sudirman Sudirman Program Studi Agroekotekbologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Abstract

Kelompok Tani “Harapan II” yang merupakan mitra pengabdian pada masyarakat ini merupakan salah satu kelompok tani yang bergerak dalam bidang budidaya tanaman bawang merah. Persoalan yang dihadapi oleh mitra ini adalah: Bibit bawang merah yang digunakan kurang tahan terhadapi penyakit layu Fusarium dan petani belum mengetahui teknik pengendalian penyakit layu Fusarium terutama penggunaan biofungisida nabati dari gulma Legundi yang difermentasi dengan jamur Trichoderma spp. Tujuan pengabdian pada masyarakat kemitraan ini adalah: Agar petani dapat membuat secara mandiri biofungisida nabati dengan teknologi fermentasi menggunakan jamur saprofit T. harzianum isolat SAPRO-7. Selain itu bertujuan agar Petani dapat membuat secara mandiri biofungisida nabati yang telah dibuat untuk tanaman bawang merah. Target dari PPM Kemitraan ini adalah: Menghasilkan produk biofungisida nabati yang dapat digunakan oleh petani. Menghasilkan metode pembuatan biofungisida nabati yang dapat digunakan sebagai pedoman pembuatan biofungisida nabati di tingkat petani. Metode kegiatan yang digunakan dalam program pengabdian pada masyarakat kemitraan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan yang dilanjutkan dengan kerja praktek di lapang dan kaji tindak partisipatif aktif (partisipatory action research). Pemberian materi menggunakan metode penyuluhan melalui ceramah dan diskusi yang dilakukan di Kelompok Tani “Harapan II” Desa Senteluk Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Kerja praktek lapang dan kaji tindak menggunakan metode pelatihan dan pendampingan yang dilakukan di lahan milik anggota kelompok tani. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu: (1). Kelompok Tani “Harapan II” dapat membuat biofungisida nabati dari gulma Legundi fermentasi jamur Trichoderma spp. secara mandiri sebanyak 100 liter dari target 50 liter. (2). Aplikasi biofungisida nabati fermentasi jamur Trichoderma spp. pada tanaman bawang merah menghasilkan bawang merah sebanyak 16,00 ton/ha dari target sebanyak 14,0 ton/ha. __________________________________

Published

2021-01-13

Issue

Section

Articles