INOVASI PEMANFAATAN VIABILITAS UKM UNTUK MENGUATKAN EKONOMI DAERAH
Authors
Abdul Aziz Bagis
Management, Economic and Business Faculty, Mataram University
Hermanto Hermanto
Management, Economic and Business Faculty, Mataram University
Surasni Surasni
Management, Economic and Business Faculty, Mataram University
Abstract
Kontribusi pelaku usaha kecil dan menengah, dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan penciptaaan lapangan kerja, perlu diapresiasi oleh para pihak terkait. Dukungan dan keberpihakan pada usaha kecil dan menengah sekaligus untuk menciptakan manfaat jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan dan perekonomian di daerah. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan ukuran atau kriteria keberhasilan bisnis yang baru dan lebih sesuai dengan tantangan dunia bisnis kontemporer. Pada umumnya kriteria keberhasilan suatu entitas bisnis, ditentukan oleh kemampuan pencapaian laba (to earn profit). Sementara kriteria baru yang diperkenalkan lebih ditentukan oleh keberhasilan dalam mempertahankan keberlangsungan usaha jangka panjang (viability). Membangun keberlangsungan suatu entitas bisnis, di era yang bergejolak dewasa ini, memerlukan kekuatan utama yang bersumber dari para pengelolanya, yang mencerminkan pemilikan modal maya (virtual capital). Dukungan dari pihak terkait (stakeholders), tetap diperlukan untuk menguatkan kontribusi pemanfaatan modal maya, terhadap keberhasilan jangka panjang. Penerapan difokuskan pada usaha kecil dan menengah di NTB, yang memiliki rata-rata usia operasi selama dua belas tahun atau lebih. Hasil temuan telah menunjukkan, bahwa keberlangsungan usaha dengan usia operasi yang panjang, terbukti dapat dibangun dengan pemilikan modal maya yang meliputi modal intelektual, modal sosial (net-working) dan modal kredibilitas para pelaku itu sendiri. Pada akhirnya pemanfaatan kriteria viabiliti ini diharapkan dapat menjadi pola pemberdayaan inovatif untuk mengembangkan bisnis kecil dan menengah di seluruh daerah untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan bangsaIndonesia.