DISEMINASI TEKNOLOGI PEMBUATAN ABON YANG BERBASIS DAGING AYAM PETELUR AFKIR

Authors

  • Bulkaini Bulkaini Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram,
  • B R D Wulandari Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram,
  • Djoko Kisworo Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram,
  • Sukirno Sukirno Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram,
  • Wahid Yulianto Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram,

Abstract

Abon merupakan salah satu produk olahan yang sudah terkenal dimasyarakat dengan tingkatpenerimaan yang tinggi. Bahan baku utama pembuatan abon adalah daging sapidan berbagai jenisdaging lainya misalnya daging ayam petelur afkir.Daging ayam petelur afkir tergolong daging yang alot,sehingga untuk meningkatkan keempukannya perlu dilakukan pengolahan menjadi bentuk lain misalnyadiolah menjadi abon.Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Bajur Kecamatan Labuapi LombokBaratdengan tujuanuntuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Bajur dalammembuat abon daging serta menumbuhkan jiwa enterpreneur dalam usaha pembuatan abon.Tingkatpengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK yang masih rendah serta belum terbentuknya jiwaenterpreneur yang dianggapsebagai permasalahanselama ini dapat diatasi melalui kegiatan pelatihanpembuatan abon dengan Metode action reseach, metode pendampingan dan diseminasi teknologi yangdilaksanakan secara persuasive.Kegiatan pengabdian ini menghasilkan suatu produk berupa abon yangberbasis daging ayam petelur afkir dengan kandungan nilai gizi yang telah memenuhi ketentuan SNI:kadar air 14,33%, protein 20,34%, lemak 28,98%, dan abu 5,17% dengan nilai protein terlarut 0,11 %,sedangkan menurut SNI nilai gizi abon daging sapi dan daging jenis lainnya yaitu kadar air sebesar 7%,protein 15%, lemak 30%, dan kadar abu sebesar 7%.Secara keseluruhan hasil capaian dari kegiatanpengabdian kepada masyarakat adalah tingkat pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalammembuat abon meningkat sebesar 90%.

Published

2021-01-13

Issue

Section

Articles