PENYULUHAN BAHAYA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PADA ORGAN TUBUH MAHLUK HIDUP DI KELURAHAN PAGUTAN BARAT MATARAM

Authors

  • Ni Made Seniari 1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mataram,
  • Baus Widhi Darma,S Jurusan Teknik Sipil Universitas Mahasaraswati Denpasar, jln. Kamboja 11A Denpasar Bali, Indonesia

Abstract

Di zaman globalisasi kebutuhan informasi secara cepat dan akurat tidak terelakkan lagi. Informasi yangdi dapat menggunakan peralatan elektronik, yang dicatu dengan daya listrik. Daya listrik terdiri darikomponen arus, tegangan dan frekuensi. Arus dan tegangan menimbulkan medan listrik dan medanmagnet yang membangkitkan gelombang elektromagnetik dan bersifat vektor. Metabolisme mahlukhidup berupa aktifitas jantung, hati, ginjal, paru-paru, peredaran darah, pembelahan perkembangan sel,sistem koordinasi antara beberapa sel atau antara beberapa jaringan dan sebagainya bekerja berdasarkanvektor. Vektor adalah suatu besaran yang memiliki nilai nominal dan memiliki arah. Gelombangelektromagnetik yang di hasilkan peralatan elektronik dapat merubah arah vekor, memperbesar ataumemperkecil vektor aktifitas metabolisme mahluk hidup. Apabila vektor gelombang elektromagnetikmelebihi ambang batas, dalam jangka waktu lama dan berkelanjutan, maka metabolisme mahluk hidupterganggu. Akibatnya pertumbuhan, perkembangbiakan, fungsi dan koordinasi antar sel atau jaringanmenjadi tidak normal. Hal ini mengakibatkan gangguan kesehatan, mutasi gen, cacat fisik, fungsi dankerja organ tubuh tidak normal, atau bahkan menimbulkan kematian. Untuk itu masyarakat perlu diberi pengetahuan dan pemahanan praktis tentang bahaya radiasi gelombang elektreomagnetik, baikdalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. Mayarakat di beri penyuluhan, diskusi, tanyajawab dan saling sharing pengalaman, dengan waktu dan jadwal bersamaan dengan acara arisan RTibu-ibu. Hasilnya, masyarakat menjadi lebih paham, memiliki pengetahuan tentang bahaya radiasigelombang elektromagnetik bagi kesehatan dan keberlangsungan kehidupan mahluk hidup.

Published

2020-12-13

Issue

Section

Articles