PELATIHAN MERANCANG MEDIA PERAGA DAN PEDOMAN OPERASIONALNYA KEPADA PARA GURU SD DI KECAMATAN GERUNG
Abstract
Para guru SD di Kecamatan Gerung belum pernah merancang media peraga geometri yang disertai pedoman. Jadi masalah yang muncul adalah pengetahuan dan keterampilan para guru SD di Kecamatan Gerung untuk merancang media peraga geometri lengkap dengan pedoman operasionalnya masih kurang Disisi lain telah dilakukan penelitian tentang merancang media peraga lengkap dengan pedoman operasionalnya. Untuk itu hasil ini segera disebar luaskan guna membantu para guru khususnya di Kecamatan Gerung dalam mengatasi persoalan pembelajaran matematika.Tujuan dari kegiatan pengabdian ini 1) meningkatkan pengetahuan para guru SD di Kecamatan Gerung tentang konsep dan prinsip tentang pengukuran khususnya konsep luas daerah, 2) meningkatkan keterampilan merancang media peraga geometri tentang luas daerah serta pedoman operasionalnya. Sebelum melakukan kegiatan ini para peserta diberikan pre-tes untuk melihat perubahan yang terjadi setelah kegiatan dilakukan. Kegiatan diikuti oleh 18 orang guru yang berasal dari berbagai sekolah dasar di Gugus V Kecamatan Gerung. Kegiatan pengabdian diawali dengan 1) pendalaman tentang konsep dan prinsip luas daerah utamanya parameter penentu luas daerah dengan cara presentasi, demonstrasi 2) simulasi dan praktek merancang media peraga prinsip luas dan 3) diskusi dalam kelompok kerja dan presentasi tentang media dan pedoman yang telah dirancang dan demontrasi cara penggunaaannya. Media peraga tentang luas daerah ada 6 yakni prinsip luas daerah persegi panjang, Jajaran genjang, segitiga, trapesium, layang-layang dan prinsip luas daerah lingkaran. Para guru mengikuti sangat antausia dan serius, ditunjukkan dengan adanya tanya jawab dalam diskusi, bekerja dalam kelompok. Kemudian presentasi kelompok dan tukar pandangan sampai akhir kegiatan yang ditunjukan pula melalui rekaman dokumentasi. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan para peserta diberikan postes. Hasil pelatihan sangat efektif, ini ditunjukkan adanya perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil pretes dan post-tes. Rata-rata hasil pretes sebesar 3,9 dan rata-rata postes sebesar 7,1. Hasil uji t menunjukkan bahwa th = 8,74 > ttab = 2,03. Besaran ini memperlihatkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh berbeda sangat meyakinkan pada taraf signifikansi 5% . Hal ini juga berarti bahwa terjadi perubahan yang signifikan para guru Sekolah Dasar di Gugus V di Kecamatan Gerung setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini. Melihat hasil yang telah diperoleh, maka kegiatan ini semestinya diperluas ke wilayah yang lain di Kecamatan yang sama atau ke wilayah yang lain di Kecamatan yang berbeda. Agar para guru SD memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang sama dalam rangka menghadapi pendidikan abad 21Published
2019-12-27
Issue
Section
Tema 3 : Inovasi dalam Penerapan Teknologi Tepat Guna