Penyuluhan, Pemeriksaan, dan Pengobatan Penyakit Skabies di Panti Asuhan Dharma Laksana Mataram
Authors
Putu Suwita Sari
Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram, Indonesia
Dini Suryani
Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram, Indonesia
Rizka Vidya Lestari
Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram, Indonesia
Cokodra Istri Aung Asvini Darmaningrat
Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram, Indonesia
Abstract
Skabies merupakan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh infestasi kutu Sarcoptesscabiei var hominis, dengan jumlah kasus mencapai 200 juta di seluruh dunia. Meskipun tidakmengancam nyawa, gatal yang berat terutama di malam hari dapat mempengaruhi kualitashidup serta berdampak pada performa di sekolah maupun pekerjaan. Penatalaksanaan skabiescukup rumit karena meliputi terapi komprehensif yang terdiri dari pengobatan dan perbaikanhigiene diri dan lingkungan. Panti asuhan merupakan lembaga yang menyediakan fasilitasasrama yang digunakan secara bersama, sehingga penghuni panti asuhan rentan tertularpenyakit ini. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Panti Asuhan Dharma Laksana di KotaMataram. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan penghuni panti mengenaipenyakit skabies serta mengeliminasi kasus skabies yang ada. Pengabdian ini dilakukanmelalui penyuluhan tentang penyakit skabies, pemeriksaan kesehatan umum dan deteksipenyakit skabies, serta pemberian terapi skabies bagi seluruh penghuni panti asuhan. Kegiatanini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 dan diikuti oleh 45 anak asuh dan pengurusyayasan. Penyuluhan dilaksanakan dengan metode ceramah yang dilanjutkan dengan sesidiskusi. Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan dilakukan oleh tim dokter FK Unram dimanadidapatkan 10 anak (22,2%) menderita skabies. Pengobatan dilakukan dengan pemberian obatsalep anti skabies (Permetrin 5%) kepada seluruh anggota panti untuk dipakai di malam hariserta tambahan antihistamin oral Cetirizin 10 mg untuk mengurangi rasa gatal