PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN SECARA VERTIKULTUR MENUJU TERBENTUKNYA KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI DESA PENIMBUNG LOMBOK BARAT

Abstract

Desa Penimbung merupakan salah satu desa di Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. Desa ini memiliki lahan yang subur dengan ketersediaan air sepanjang tahun, Profesi utama masyarakat desa ini adalah sebagai petani, buruh tani dan peternak. Kelembagaan petani seperti kelompok tani dan wanita tani juga sudah ada, namun belum berjalan optimal. Permasalahan yang dihadapi Desa Penimbung diantaranya adalah belum adanya upaya pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah warga sehingga menjadi lebih produktif sekaligus memperindah pemandangan lingkungan. Potensi kesuburan tanah, sumberdaya air yang memadai dan limbah organik yang melimpah belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya dengan budidaya pertanian di lahan pekarangan. Hal ini disebabkan belum adanya penguasaan teknologi budidaya tanaman pekarangan yang tepat guna dan mudah dilakukan warga. Solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan ini adalah dengan peningkatan kapasitas dan pendampingan dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah melalui budidaya tanaman sayuran secara vertikultur. Kegiatan yang ditawarkan berupa penyuluhan, diskusi dan bimbingan praktek pembuatan media tanam hingga menanam sayuran dengan metode vertikultur. Kegiatan bertahap ini diharapkan akan membentuk pemahaman secara konsepsi dan ketrampilan dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk menanam sayuran dengan metode vertikultur. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 10 orang peserta yang mewakili petani, wanita tani dan PKK Desa Penimbung. Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan sejak dari penyiapan bahan dan tempat, penyuluhan, diskusi hingga mempraktekkan pembuatan media tanam dan penanaman sayuran dalam polybag. Dengan bekal teori sekaligus ketrampilan diharapkan peserta yang menjadi mitra kegiatan pengabdian ini dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berpeluang dijadikan usaha baru yang potensial.