BAKTI SOSIAL OPERASI KATARAK DENGAN PENYESUAIAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

Authors

  • Monalisa Nasrul
  • Isna Kusuma Nintyastuti Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram, Mataram
  • Adnanto Wiweko Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram, Mataram

Abstract

Katarak masih menjadi penyebab kebutaan pertama di Indonesia dimana propinsi NTB menempati peringkat ke-2 di Indonesia untuk jumlah kebutaan akibat katarak pada masyarakat berusia di atas 50 tahun (4%).(Kemkes RI, 2018) Pandemi COVID-19, telah mengakibatkan lumpuhnya pelayanan kesehatan di seluruh dunia, termasuk layanan operasi katarak yang bersifat elektif. Hal ini mengakibatkan makin tingginya penumpukan pasien katarak yang berada dalam kebutaan. Ketakutan untuk berobat dan merosotnya perekonomian membuat orang yang tidak mampu dan tidak memiliki jaminan pembiayaan kesehatan menjadi makin terpinggirkan dari layanan operasi katarak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan akses pada masyarakat dengan katarak yang sudah layak operasi namun memiliki kondisi di atas untuk mendapatkan layanan operasi katarak secara cuma-cuma dengan melakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Mataram bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI NTB). Pemeriksaan pre operasi mencakup skrining kesehatan mata dan kesehatan tubuh. Bila layak operasi, pasien menjalani pemeriksaan rapid antibody melalui swab nasofaring 1-2 jam sebelum operasi.  Operasi dilakukan terpisah dengan operasi lainnya serta jarak pasien di ruang tunggu pre dan pasca operasi juga diatur sesuai prosedur pencegahan COVID-19. (PERDAMI, 2021) Pada periode April- Oktober 2021 terdapat 8 mata (7 pasien) yang sesuai kriteria di atas dengan hasil swab rapid antigen negatif COVID-19. Operasi berjalan lancar dan visus post operasi seluruhnya berada dalam kondisi penglihatan normal pada 1 bulan pasca operasi serta tidak ditemukan adanya komplikasi infeksi pasca operasi. Melalui adaptasi protokol kesehatan yang ketat, bakti sosial operasi katarak dapat dilakukan dengan aman dan lancar sehingga diharapkan dapat menjadi dasar terlaksananya kembali program pemberantasan buta katarak melalui operasi katarak khususnya di propinsi NTB. Kata kunci: operasi katarak, COVID-19; Kebutaan; Bakti sosial

Published

2021-12-15

Issue

Section

Articles