PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DEDAUNAN MENJADI PUPUK KOMPOS

Authors

  • Arif Mulyanto Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram
  • Hendry Sakke Tira Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram
  • I Made Nuarse Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram
  • Nurchayati Nurchayati Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram
  • Nasmi Herlina Sari Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia yaitu 264 juta jiwa (https://tekno.sindonews.com). Jumlah penduduk yang banyak tersebut berpengaruh pada jumlah sampah yang dihasilkan. Semakin tinggi jumlah penduduk, semakin banyak jumlah sampah yang dihasilkan. Penanganan sampah tidak dapat dibebankan hanya kepada pemerintah saja. Masyarakat juga harus ikut serta dalam penanganan sampah. Masyarakat dapat mengambil peranan dalam mendaur ulang dan mengurangi pemakaian sampah. Salah satu cara mendaur ulang sampah adalah membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan cara pembuatan pupuk kompos dari sampah dedaunan. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan pembuatan pupuk kompos dedaunan disertai peragaan alat penghancur sampah dedaunan. Penyuluhan dilaksanakan di lingkungan Pagesangan Indah Kota Mataram Propinsi Nusa Tenggara Barat yang diikuti oleh pengurus lingkungan dan ketua kelompok masyarakat. Hasil evaluasi kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dengan terlihat semangat peserta penyuluhan. Dampak positipnya adalah jumlah (volume) sampah organik dedaunan yang dibuang ke TPS berkurang dan mendapatkan media tanam yang subur Kata kunci: Sampah; Organik; Kompos

Published

2021-12-15

Issue

Section

Articles