JUDUL ARTIKEL DETEKSI BIRAHI PADA SAPI BETINA PERANAKAN ONGOLE MENGGUNAKAN SAPI BALI JANTAN, UNTUK MEMFASILITASI INSEMINASI BUATAN

Abstract

Sapi Peranakan Ongole (PO) betina tanpa jantan, bantuan Pemerintah direncanakan untuk disilangkan menggunakan semen beku eksotik, sehingga menghasilkan pedet besar dan cepat tumbuh. Deteksi sapi birahi dilakukan secara visual oleh peternak, selama 5 bulan (Februari hingga Juni 2021) tidak satupun sapi PO tersebut terdeteksi birahi. Tujuan Pengabdian pada masyarakat ini adalah menggunakan sapi Bali jantan untuk  deteksi birahi pada sapi PO yang tidak terdeteksi oleh peternak. Sebanyak 46 ekor sapi PO betina telah dipelihara di Kelompok Mekar Jati, Lombok Tengah, selama 3 bulan (Juli, Agustus, September). Deteksi birahi dilakukan dengan sapi Bali jantan dewasa dengan tali di bawa keliling melewati bag belakang sapi PO betina setiap 4 jam sekali atau 6 kali per 24 jam. Sapi betina dideteksi birahi bila tidak menolak ketika dinaiki sapi jantan. Untuk menghindari kawin alam tali pengikat sapi  jantan tersebut ditarik sehingga tidak mengawini Sapi PO betina. Sapi yang terdeteksi birahi akan dilakukan Inseminasi untuk menghasilkan sapi persilangan. Hasil Pengabdian deteksi birahi yang dilakukan, ternyata sapi Bali jantan dewasa tidak dapat mendeteksi birahi Sapi PO betina. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah sapi betina PO yang birahi tidak berhasil terdeteksi oleh peternak dan oleh sapi Bali jantan dewasa. Kata kunci: Deteksi; birahi; sapi PO; sapi Bali.