Pelatihan Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Produk Daur Ulang Bagi Ibu Rumah Tangga Di Desa Sokong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara
Abstract
Seiring berkembangnya sebuah kota, maka berdampak pada bertambanhnya timbunan sampah terutama sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga. Masalah sampah adalah masalah yang tidak akan habis. Sampah sering dianggap sebagai sesuatu yang menjengkelkan, kotor, bau, sulit terurai, mengganggu pemandangan, mengganggu kesehatan dan bahkan menyebabkan banjir. Peran masyarakat terutama ibu rumah tangga masih terbatas pada pengumpulan dan pembuangan sampah saja. Diperlukan usaha yang lebih intensif dan berkelanjutan untuk menggugah kesadaran dan kepedulian ibu rumah tangga terhadap pengelolaan sampah di lingkungannya. Pengenalan dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau pengurangan, penggunaan kembali dan mendaur ulang sampah, merupakan salah satu cara pendekatan sumber dalam pengelolaan sampah. Dengan konsep ini ibu rumah tangga tidak hanya membuang sampah tapi sekaligus memanfaatkannya dan dapat mempunyai nilai tambah secara ekonomi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang baik tentang konsep 3R disertai dengan pelatihan untuk memberikan ketrampilan berupa kemampuan membuat produk daur ulang bernilai ekonomis dari bahan sampah anorganik bagi ibu rumah tangga di Desa Sokong Kecamatan Tanjung. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan praktik langsung. Dalam pelatihan ini diberikan beberapa kegiatan yang meliputi presentasi materi dan praktik membuat produk daur ulang dari sampah anorganik oleh instruktur yang berpengalaman di bidangnya. Output dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ibu rumah tangga di desa Sokong Kecamatan Tanjung mendapatkan ketrampilan untuk memanfaatkan sampah anorganik untuk dijadikan produk daur ulang yang bernilai ekonomisPublished
2019-12-27
Issue
Section
Tema 7 : Inovasi dalam Mitigasi dan Adaptasi Bencana