PELAYANAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR ANAK USIA DINI PADA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KOTA MATARAM
Authors
I Wayan Karta
Ika Rachmayani
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), FKIP University of Mataram, Mataram
Ni Luh Putu Nina Sriwarthini
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), FKIP University of Mataram, Mataram
Aulia Dwi Amalina Wahab
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), FKIP University of Mataram, Mataram
Abstract
Klasifikasi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terdiri dari tiga kelompok besar, yaitu: berijazah S1 PG-PAUD usia lanjut, S1 PG-PAUD usia muda dan tidak berijazah S1 PG-PAUD. Pada kelompok guru usia tua dan tidak berijasah S1 PG-PAUD memiliki kemampuan awal yang terbatas terhadap pembelajaran anak usia dini sesuai tuntutan kurikulum nasional PAUD. Mereka memiliki keterbatasan dalam menyusun rencana dan pelaksanaan pembelajaran, juga melakukan penilaian tumbuh-kembang anak. Hasil penilaian yang diperoleh kurang memenuhi prinsip keterbukaan, objektif dan akuntabel, sehingga banyak mengakibatkan konflik dengan anak dan orang tua. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra, yaitu guru PAUD di Kecamatan Ampenan adalah rendahnya kemampuan merencanakan dan melaksanakan serta menyusun laporan penilaian proses dan hasil belajar anak usia dini. Masalah spesifik yang dimiliki oleh guru, belum mampu menyusun instrumen, belum membuat perangkat penilaian, belum dapat melakukan pengukuran yang akurat, belum bisa menganalisis data hasil pengukuran dan belum mampu membuat laporan penilaian hasil belajar sesuai pedoman yang berlaku. Target yang ingin dicapai pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan kompetensi penilaian proses dan hasil belajar, seperti: ilmu pengetahuan teknologi, nilai sikap yang positif, dan keterampilan melakukan penilaian serta penyusunan laporan. Metode pelaksanaan yang dipakai adalah multi metode, yaitu: 1). metode pembelajaran langsung untuk menanamkan ilmu pengetahuan, 2). metode pemberian tugas dan kerja mandiri untuk pembentukan nilai sikap dan keterampilan. Hasil kegiatan dievaluasi menggunakan tes, observasi, dan hasil karya, sebagai bukti peningkatan kompetensi sasaran. Diharapkan tim pelaksana dan guru sasaran, melakukan kolaborasi yang intensif dan produktif untuk mengoptimalkan target hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Keywords: Pelayanan; Peningkatan Kemampuan; Melakukan Penilaian