PERNIKAHAN DINI, KESEHATAN REPRODUKSI DAN GENDER (PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN PADA SISWA SLTP DI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH)
Authors
Syafruddin Syafruddin
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Muhammad Ilyas
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Hamidsyukrie Zm
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Suud Suud
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Ni Made Novi Suryanti
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberi judul “Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi Dan Gender (Pendidikan dan Penyuluhan pada siswas SLTP di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah”. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang memprihatinkan tentang kecenderungan tingginya angka pernikahan usia dini dan masih rendahnya pemahaman tentang gender dan Kesehatan Reproduksi di kalangan Remaja. Kegiatan ini dilakukan melalui jalur pendidikan formal berupa pembelajaran model pendidikan gender dan dampak sosio-biologis dari terjadinya pernikahan usia dini. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan, simulasi dan metode penyelesaian masalah. Penyuluhan digunakan untuk menyampaikan konsep-konsep gender, kesehatan reproduksi dan dampak dari terjadinya pernikahan dini. Sementara metode penyelesaian masalah dilakukan agar siswa peka terhadap masalah gender, kesehatan reproduksi dan pernikahan usia dini sehingga siswa sadar dan berusaha mencegah terjadinya pernikahan usia dini. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah terlaksana dengan baik karena didukung oleh faktor peran aktif dari siswa, dukungan dari guru dan peran sekolah yang telah memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim. Sekolah mengakui bahwa materi pengabdian kepada masyarakat yang sangat relevan dan urgen pagi peserta (siswa/i), mengingat kasus perkawinan usia dini banyak dilakukan oleh anak-anak pada usia mereka.Kata Kunci : Pendidikan Gender; Kesehatan Reproduksi; Pernikahan Usia Dini