REVITALISASI PEMELIHARAAN, PENGOLAHAN DAN MINUM SUSU KAMBING PRANAKAN ETTAWA (PE) PADA KELOMPOK TERNAK KERTA BANGKIT PASCA GEMPA DAN MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA GENGGELANG KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA
Authors
I. N. Sadia
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan University of Mataram,
Mataram
Kertanegara Kertanegara
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan University of Mataram,
Mataram
I.K.G. Wiryawan
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan University of Mataram,
Mataram
A. Rai Somaning Asih
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan University of Mataram,
Mataram
M. Dohi
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan University of Mataram,
Mataram
Abstract
Sebelum gempa Lombok pada bulan juli tahun 2018 dan munculnya pandemic covid 19 bulan Maret 2020, semangat memelihara kambing PE sebagai penghasil anakan, bibit, susu, daging dan pupuk organik terus berkembang dengan baik pada pada Kelompok Ternak Kerta Bangkit sehingga jumlah populasi, produktivitas, kualitas kambing juga baik dan memiliki harga jual tinggi, tetapi pasca gempa semangat peternak memelihara kambing PE menurun sehingga populasi dan produktivitasnya menurun drastis, peternak tidak lagi memerah dan mengkonsumsi susu kambing untuk asupan gizi keluarganya serta hilangnya pendapatan mereka dari pemeliharaan kambing perah. Tujuan dan manfaat pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk membangkitkan dan meningkatkan kembali semangat peternak dalam pemeliharaan kambing perah yang baik (Good Farming Practice), untuk meningkatkan kembali produktivitas kambing perah, untuk mengajak peternak dan keluarganya mau memerah susu kambingnya, membiasakan minum susu kambing dan atau susu olahannya untuk asupan gizi, kesehatan dan kecerdasan anak-anak mereka. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah partisipasi aktif langsung Kelompok Ternak untuk melakukan setiap kegiatan dan praktik, diskusi, tanya jawab, yang berhubungan dengan penyelesaian masalah. Transfer paket iptek yang diterapkan kepada mitra adalah melalui penyuluhan dan praktik-bimbingan teknis langsung. Monitoring dan evaluasi dilakukan pada awal dan akhir kegiatana untuk mengetahui capaian dan keberhsilan kegiatan, dilakukan Pra dan post test dan wawancara. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa motivasi dan semangat peternak mulai bangkit kembali dan merasakan sangat vitalnya memelihara kambing perah dengan baik untuk pendapatan keluarga, Peternak sangat mengerti dan sadar pentingnya susu untuk asupan nutrisi-tumbuh kembang-kesehatan dan kecerdasan anak, Setelah minum susu bersama peternak mengetahui dan sadar bahwa susu itu enak, bergizi, sehat, mudah dicerna dan bisa dikonsumsi oleh orang dari semua golongan umur. Kesimpulan, dari hasil evaluasi menunjukan bahwa peranan dan vitalisasi usaha kambing perah pasca gempa dan masa covid 19 saat ini, dari 32 orang peternak, 28 orang (75%) menyatakan vital dan sangat vital Keywords : Revitalisasi; Pemeliharaan kambing PE; pemerahan; pengolahan dan minum susu kambing