PEMANFAATAN ENDAPAN LUMPUR MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMIS BERBASIS ZERO WASTE DI KELURAHAN SEMAYAN

Authors

  • Bq. Rani Dewi Wulandani Dosen Fakultas Peternakan Universitas Mataram Jalan Majapahit No. 62 Mataram
  • Maesa Dita Ulpiana Dosen Fakultas Peternakan Universitas Mataram Jalan Majapahit No. 62 Mataram
  • Muhadi Badryal Ahzani Dosen Fakultas Peternakan Universitas Mataram Jalan Majapahit No. 62 Mataram

Abstract

Endapan lumpur yang terjadi di bendungan Batu Jai menjadi permasalahan bagi masyarakat di Kelurahan Semayan. Permasalahan yang ditimbulkan mengganggu beberapa sektor kehidupan masyarakat Semayan seperti sektor irigasi, sektor budidaya ikan air tawar, dan sektor lainnya. Dari permasalahan tersebut, maka muncul sebuah inovasi untuk memanfaatkan lumpur menjadi batu bata yang bernilai ekonomis berbasis zero waste. Pemanfaatan endapan lumpur menjadi batu bata bertujuan untuk mengurangi pengendapan yang berlebihan pada bendungan yang bisa membuat debit air pada bendungan berkurang dan lain sebagainya. Jika endapan lumpur dimanfaatkan sebagai batu bata yang mempunyai nilai ekonomis maka akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di Kelurahan Semayan dan apabila bendungan tidak dalam kondisi dangkal maka jumlah ikan yang ada di bendungan akan bertambah.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dengan melakukan beberapa hal, yang pertama dilakukan adalah memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat Desa Semayan tentang bagaimana cara pemanfaatan endapan lumpur menjadi batu-bata. Kegiatan tersebut direalisasikan dalam bentuk workshop dan pelatihan kepada masyarakat Desa Semayan. Pelatihan dilakukan di rumah Kepala Lingkungan Semayan dengan cara mempraktikkan pembuatan batu bata secara langsung kepada masyarakat. Dari penelitian mengenai pemanfaatan lumpur menjadi batu bata berhasil karena batu bata yang dihasilkan dari segi kualitas baik dan dapat bersaing dengan batu bata dari bahan baku lainnya. Selain itu, antusias masyarakat untuk memanfaatkan lumpur menjadi batu bata sangat tinggi. Hal tersebut bisa dilihat ketika melakukan pelatihan pembuatan batu bata dari lumpur, banyak masyarakat yang hadir dan bahkan setelah pelatihan ada beberapa masyarakat yang mulai melakukan produksi sendiri di rumahnya. Pemanfaatan lumpur sebagai batu bata di Kelurahan Semayan diharapkan terus berlangsung. Sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat di Kelurahan Semayan.Kata kunci: Lumpur; batu bata; ekonomis; zero waste

Published

2021-12-15

Issue

Section

Articles