Pembentukan Kluster Bisnis Dalam Upaya Memperkuat Daya Saing Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) di Desa Midang, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat

Authors

  • Junaidi Sagir Jurusan Manajamen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram Jalan Majapahit No. 62 Mataram
  • Alamsyah AB Jurusan Manajamen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram Jalan Majapahit No. 62 Mataram
  • Muhammad Akhyar Jurusan Manajamen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram Jalan Majapahit No. 62 Mataram

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di desa Midang adalah produksi dan pemasaran. Permasalahan dibidang produksi terutama beragamnya hasil produk dari hasil yang tidak standard samnpai tidak ada keterkaitan antara satu produk dengan lainnya sehingga menyulitkan untuk dilakukannya kerjasama diantara mereka. Selain itu rendahnya saling percaya diantara para pelaku usaha dan tidak adanya kemauan serta kemampuan untuk bersinergi akhirnya berdampak pada sulitnya untuk berkembang baik produk maupun pemasarannya. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan pembentukan kluster bisnis yang menjadi alternative percepatan pengembangan karena merupakan aglomerasi yang melibatkan pelaku dari hulu sampai hilir, sehingga memungkinkan mengeliminasi kelemahan yang dihadapinya dan memperkuat daya saing pelaku UMKM di desa Midang. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini agar para pelaku usaha tertarik untuk ikut serta bergabung dalam pembentukan kluster bisnis. Dari 8 (delapan) tahapan untuk membentuk dan mengembangkan kluster bisnis yang direkomendasikan untuk dilakukan, baru 3 tahapan yang dapat dilaksanakan pada kegiatan ini yaitu : Analisis potensi ekonomi lokal dari 7 dusun yang ada di desa Midang, terdapat 373 pelaku usaha. Setelah itu tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan dan mengidentifikasi banyaknya kluster yang terbentuk dari pelaku usaha tersebut, dalam hal ini teridentifikasi kedalam 5 (lima)  kluster yaitu: kluster pengrajin kayu dan bambu, kluster pertanian dan peternakan, kluster penjaual bahan baku (sembako), kluster penjual makanan dan minuman (warung) dan kluster pengolahan. Setelah itu melakukan melakukan identifikasi orang-orang yang akan dijadikan penggerak untuk masing-masing kluster guna dilatih dan dimotivasi untuk melakukan pengembangan kluster masing-masing serta menatapkan ketua / coordinator dalam kluster tersebut. Kegiatan pembentukan kluster ini diikuti dengan sangat antusias oleh para pelaku usaha, tokoh masyarakat dan perangkat desa sehingga ada kesediaan dari kepala desa untuk mendukung penuh kegiatan ini dengan menyediakan bantuan yang diperlukan baik pendanaan maupun bantuan teknis lainnya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Maju Berkah Desa Midang. Kata kunci: Kluster Bisnis; Aglomerasi; dan Daya Saing,

Published

2021-12-15

Issue

Section

Articles