PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN MENGEMBANGKAN SOAL-SOAL HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) BAGI GURU-GURU SD NEGERI 44 MATARAM

Abstract

Asesmen kompetensi minimum dan survei karakter yang telah dirancang oleh kemendikbud sebagai pengganti UN dimaksudkan untuk fungsi pemetaan dan perbaikan mutu pendidikan secara nasional. Guna mempersiapkan hal tersebut, guru dan murid di masa kini dituntut untuk memiliki kemampuan HOTS atau Higher Order Thinking Skills. Tujuan kegiatan adalah memberikan pendampingan dan pelatihan mengembangakan soal-soal High Order Thinking Skills (HOTS) bagi guru-guru SD Negeri 44 Mataram. Metode pelaksanan yang terkait dengan kegiatan pendampingan dan pelatihan ini adalah 1) analisis masalah, 2) menentukan solusi, 3) pelaksanaan pengabdian, 4) diskusi, 5) menyimpulkan hasil pelatihan dan pendampingan dan 6) refleksi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perbedaan kemampuan guru dalam mengembangkan soal-soal HOTS pada saat observasi awal dengan setelah kegiatan.  Pada saat observasi awal, soal yang berhasil dikembangkan guru hanya mencakup C1 (mengingat)-C3 (menerapkan). Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan dapat diketahui bahwa guru berhasil mengembangkan soal soal sampai C6 (mencipta), meskipun hanya ada 2 soal C6 yang berhasil dikembangkan. Kesimpulan dalam kegiatan pengabdian ini adalah bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan menyusun soal-soal HOTS bagi guru-guru SDN 44 Mataram menunjukkan hasil yang cukup signifikan dan kegiatan pengabdian ini perlu dilanjutkan secara berkesinambungan. Keywords : pengabdian kepada masyarakat; pelatihan; pendampingan, HOTS