Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Produk Nata De Soya Berbasis Rumput Laut
Authors
Rina Kurnianingsih
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram
Nurrijawati Nurrijawati
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram
Sonia Ardilla Pebdiani
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram
Suparman Suparman
Pusat Unggulan Biosains dan Bioteknologi FMIPA Universitas Mataram
Nurul Zulfa Fitriana
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram
Mursal Ghazali
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram
Eka S Prasedya
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram
Sri Puji Astuti
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram
Sunarpi Sunarpi
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram
Abstract
Industri tahu tempe merupakan salah satu sumber ekonomi penting masyarakat di Pulau Lombok disamping bidang pertanian dan pariwisata. Desa Puyung merupakan salah satu pusat industri tahu tempe yang ada di Lombok. Salah satu persoalan yang dihadapi oleh pengrajin tahu tempe adalah persoalan limbah cair. Limbah cair ini menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Pengrajin tahu dan masyarakat sekitar belum dapat mengolah limbah cair secara optimal. Kandungan bahan organik limbah cair tahu umumnya terdiri atas protein, lemak, karbohidrat, dan kalsium, sehingga limbah cair tahu ini masih bisa dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi, diantaranya menjadi Nata de Soya. Produk pangan Nata de Soya kaya serat, dapat memberikan peluang usaha kepada masyarakat sekitar dan dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Penambahan rumput laut (Eucheuma spinosum) dalam proses pembuatan Nata de Soya bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi dari produk nata. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan di Desa Puyung Kabupaten Lombok Tengah dengan melibatkan masyarakat pengrajin tahu tempe, guru dan siswa dari Yayasan Generasi Muslim Cendekia. Peserta diberikan penyuluhan tentang 1) dampak limbah cair tahu terhadap kesehatan dan lingkungan, 2) potensi limbah cair tahu sebagai bahan baku pembuatan produk pangan, 3) pengolahan limbah cair tahu menjadi produk Nata de Soya dan manfaat penambahan rumput laut pada produk nata, serta 4) pengemasan produk Nata de Soya