DINAMIKA SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT PASCA GEMPA LOMBOK
Abstract
Kabupaten Lombok Utara menjadi daerah yang terdampak gempa dengan total kerugian yang terbesar saat terjadi bencana Gempa Lombok tahun 2018 silam. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika solidaritas sosial pasca Gempa Lombok di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara dengan metode deskriptif kualitatif strategi studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan dinamika solidaritas sosial pasca Gempa Lombok di Desa Gondang. Solidaritas sosial masyarakat telah ada sebelum terjadinya gempa dengan kebiasaan gotong-royong dan institusi/kelompok sosial banjar (banjar gawe dan banjar kematian). Sementara itu, setelah atau pasca terjadi gempa solidaritas sosial masyarakat ditunjukkan dengan berbagai kegiatan gotong- royong dalam pembangunan rumah warga dan tempat ibadah (masjid) yang rusak. Tindakan solidaritas sosial tersebut dilakukan dengan kesadaran masing-masing warga serta tidak ada aturan maupun sanksi tertulis secara khusus. Solidaritas sosial masyarakat Desa Gondang sebelum dan pasca Gempa Lombok cenderung mengarah pada solidaritas sosial bercorak mekanik.References
BNPB Editorial. 2018. Dampak Gempa Lombok : 436 Orang Meninggal Dan Kerugian Ekonomi Lebih Dari 5.04 Triliyun Rupiah, diakses darihttps://bnpb.go.id/dampak-gempa-lombok-436-orang
Gusti,G. 2017. Bencana Mampu Menggerakan Solidaritas Masyarakat, diakses dari https://ugm.ac.id/id/berita/13493-bencana-mampu-menggerakkan-solidaritas-masyarakat
Wardyaningrum, D. 2016. Modal Sosial Inklusif Dalam Jaringan Komunikasi Bencana, Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 1, Juli 2016, hlm 33-55
Muhamad, T ,Bintarsih S dan Yusar. 2017. Bencana Banjir (Kasus di Kabupaten Bandung, Jawa Barat), 2017. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi 1(2):101-114.
Irvani, F. 2018. Bencana Banjir Dalam Membangun Solidaritas Sosial Masyarakat Pluralis (Studi Kasus di Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung).SKRIPSI. Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Fatmahandayani,S.I,et.al. 2019. Kearifan Lokal Besiru Sebagai Daya juang Masyarakat Pasca Gempa Bumi Lombok. Mataram: Unram Press
https://kbbi.web.id/solidaritas, 2020
Nuryanto, M.R.B. 2014. Studi Tentang Solidaritas Sosial Di Desa Modang Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser (Kasus Kelompok Buruh Bongkar Muatan) . eJournal Ilmu Sosiatri, Volume 2, Nomor 3, 2014: 53-63
Slamet, Y. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: Sebelas Maret University Press
Denzin, Norman K dan Yvona S. Lincoln. 2007. Hand Book of Qualitative Research.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Profil Desa Gondang, 2018
Nugroho, B.P, 2018. Gempa M 7,0 di NTB yang Mengguncang Agustus 2018, diakses dari https://news.detik.com/berita/d-4360617/gempa-m-70-di-ntb-yang-mengguncang-agustus-2018
Fatmahandayani, et.al, 2019. 2019. Konstruksi Solidaritas Sosial Besiru Masyarakat Di DesaSembalun
Bumbung. Jurnal Warta Desa Vol 1, No.2 (2019), 149-167
Ahmadi, dan Hefni, W. 2019.Solidaritas Sosial di Era Post-Modern: Sakralitas Komunitas Salawatan Jaljalut Indonesia. Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 17, No. 1, 2019: 59 - 76
Santoso, S dan Harsono, J. 2014. Pola Solidaritas Kelompok Pedagang Angkringan di Kota Ponorogo. Sosiohumaniora, Volume 16 No. 1 Maret 2014: 62 - 69
Beilharz, P. 2003. Teori-Teori Sosial. Yogyakarta, Pustaka Pelajar