IDENTIFIKASI ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS DAN ANCILLIARY TWAGUNUNG TUNAK DESA MERTAK KECAMATAN PUJUT LOMBOK TENGAH

Authors

  • Lalu Adi Permadi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Weni Retnowati Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Muhammad Akhyar Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • G.A. Sri Oktaryani Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas dan Ancilliary Taman Wisata Alam (TWA)Gunung Tunak Desa Mertak Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Gunung Tunak memiliki tiga jenis atraksi yaitu 1) alami, 2) Atraksi wisata budaya, dan 3) Atraksi buatan manusia itu sendiri; Gunung Tunak terdapat sejumlah fasilitas wisata atau amenitas; Akses menuju TWA tersebut dengan jalan raya, namun akses antar lokasi di TWA ini masih kurang bagus. Taman ini hanya bisa diakses dengan kendaraan pribadi. Ancilliary (Pelayanan Tambahan) sudah cukup memadai terdiri dari jalan raya dan listrik, serta mengkoordinir segala macam aktivitas dan dengan peraturan daerah tentang desa wisata. Ancilliary lain yang mendukung kepariwisataan di Gunung Tunak adalah adanya lembaga pengelolaan dalam hal ini BKSDA NTB, dibantu oleh  pemerintah setempat dan Kelompok Sadar Wisata Tunak Besopoq

References

Yoeti, Oka A, . (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa, Bandung.

Amdani, S., 2008 Analisis Potensi Obyek Wisata Alam Pantai Di Kabupaten Gunung Kidul, Skripsi Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan praktik. Jakarta: PT. Salemba Emban Patria.

Setiawan,I. B. D.(2015) Identifikasi Potensi Wisata Beserta 4a (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary) Di Dusun Sumber Wangi, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Laporan Penelitian. Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Denpasarrepositori.unud.ac.id/protected/storage/upload/penelitianSimdos/

Wanda, I. B. K. dan Pangestuti,E.(2018). Pengaruh Pengembangan Komponen Destinasi Wisata Terhadap Kepuasan Pengunjung(Survei pada Pengunjung Situs Trowulan)Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 3 Februari 2018administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Way, IH., Wuisang, CE dan Supardjo, S. (2016).Analisis Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Pariwisata di Danau Uter Kecamatan Aitinyo Kabupaten Maybrat Propinsi Papua Barat, SPASIAL, 2016 - ejournal.unsrat.ac.id

Khotimah, K., Wilopo, dan Hakim, L. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya(Studi Kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto)Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 41 No. 1Januari 2017administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Ardiansyah, I.& Maulida, R.G. (2020). Kajian Atraksi, Amenitas Dan Aksesibilitas Untuk Pengembangan Kepariwisataan Di Taman Wisata Alam Gunung Pancar Kabupaten Bogor Jurnal Inovasi Penelitian, Vol 1. No. 4 2 September 2020

Sudjana, D. (2001).Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif .Bandung: Falah Production.

https://bksdantb.org/79/09/taman-wisata-alam-gunung-tunak-pujut-kabupaten-lombok-tengah/, 2020.

Published

2021-01-20

Issue

Section

Articles