TINGKAT PRODUKSI DAN HARGA KOMPETITIF JAGUNG TERHADAP CABE DAN TOMAT DI KABUPATEN LOMBOK UTARA
Keywords:
Hortikultura, Risiko, Spesialisasi, Lombok UtaraAbstract
Analisis keunggulan Kompetitif memegang peranan penting dalam upaya meningktakan pendapatan suatu komoditas dengan komoditas pesaingnya. Keberhasilan menganalisis tingkat keunggulan kompetitif suatu komoditas dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui tingkat daya saing antara suatu komoditas dengan komoditas yang lain. Suatu komoditas dapat dikatakan dapat bersaing dengan komoditas yang lainnya kalau komoditas tersebut dapat memberikan tingkat penerimaan bersih paling sedikit sama dengan tingkat penerimaan bersih tanaman pesaing. Berdasarkan pertimbangan diatas maka dirasa perlu untuk melakukan penelitian tentang tingkat produksi dan harga kompetitif jagung terhadap tanaman hortikultura ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produksi dan tingkat harga kompetitif jagung terhadap cabe dan tomat Kabupaten Lombok Uatara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan unit analisis petani jagung, cabe dan tomat. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lombok Utara dan Kecamatan Kayangan ditetapkan sebagai daerah pengambilan sampel secara purposive sampling karena kecamatan ini memiliki luas areal tanaman sayuran dan pangan terluas di Kabupaten Lombok Utara. Enam desa di Kecamatan Kayangan ditetapkan sebagai daerah sampel yaitu Pendua, Santong, Sesait, Kayangan, Salut, dan Gumantar atas pertimbangan bahwa desa-desa tersebut juga memiliki luas areal penanaman sayuran dan pangan terluas dibandingkan desa lainnya di Kecamatan Kayangan. Responden penelitian ini sebanyak 30 orang untuk komoditas Cabai, 24 orang untuk komoditas Tomat dan 30 orang untuk komoditas jagung. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat tingkat produksi komoditasjagung terhadap tomat sebesar 7466 Kg/Ha. Tingkat harga yang kompetitif sebesar Rp.4190/Kg. Tingkat produksi kompetititf komoditas jagung terhadap cabe sebesar 5717 Kg/Ha. Tingkat harga kompetitif jagung terhadap cabe sebesar Rp.3208/Kg. Berdasarkan hasil ini disarankan agar petani jagung untuk lebih menigkatkan kualitas hasil produksinya agar bisa meningkatkan nilai daya saing dengan komoditas tomat dan cabe.References
Basyib, F. 2007. Manajemen Risiko. Jakarta: PT Grasindo.
Darmawi, H. 1997. Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara
Darmawi, H. 2008. Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2018. Statistik Hortikultura Indonesia 2016-2017. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Perkebunan.
Elton, Edwin., and Gruber.1995. Modern Portfolio Theory And Investment Analysis. Fifth Edition. New York: John Wiley and Sons Inc.
Fariyanti, A. 2008. Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Sayuran dalam Menghadapi Risiko Produksi dan Harga Produk di Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung. [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Ginting, LEBR. 2009. Risiko Produksi Jamur Tiram Putih pada Usaha Cempaka Baru di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Kementrian Perindustrian. 2015. Bahan Masukan Paparan Dirjen PDN pada Lokakarya 2013 Sesi Materi: “ Rantai Tata Niaga Hortikultura” http://www.dekaindo.org/files/pdf/ditjendag%20dnrantai%20tata%20niaga.pdf.
Kountur, R. 2004. Manajemen Risiko Operasional Perusahaan. Jakarta: PPM.
Kountur, R. 2008. Mudah Memahami Manajemen Risiko Perusahaan. Jakarta: PPM.
Nazir. 2014. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Safitri NA. 2009. Analisis Risiko Daun Potong di PT.Pesona Daun Mas Asri, Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Program Studi Ekstensi Agribisnis. Fakultas Ekonomi. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sulistiyawati. 2005. Analisis Pendapatan dan Risiko Diversifikasi Usahatani Sayur-sayuran pada Perusahaan Pacet Segar, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Tarigan, PESBR. 2009. Analisis Risiko Produksi Sayuran Organik pada Permata Hati Organik Farm di Bogor, Jawa Barat. Program Studi Ekstensi Agribisnis. Fakultas Ekonomi. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Vaughan EJ. 1978. Fundamentals of Risk and Insurance, 2nd. New York: John Willey & Sons, Inc.
Wisdya, S. 2009. Analisis Risiko Produksi Anggrek Phalaenopsis pada PT Ekakarya Graha Flora di Cikampek, Jawa Barat. [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor