PERAMALAN HARGA KELAPA SAWIT DUNIA PADA TAHUN 2020-2024

Authors

  • Bustanul Arifin Mahasiswa Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • I Gusti Lanang Parta Tanaya Dosen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Abdullah Usman Dosen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Keywords:

Produksi kompetitif, Harga kompetitif, Daya saing

Abstract

Minyak mentah kelapa sawit (CPO) memiliki banyak kegunaan yang diminati oleh pasar Internasional. Produksi minyak kelapa sawit didominasi oleh Indonesia dan Malaysia. Semenjak dikeluarkannya Resolusi Eropa harga minyak kelapa sawit dunia cenderung menurun. Namun fluktuasi harga minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh berbagai faktor lain juga, sehingga fluktuasi harga meningkat atau menurun dapat terjadi. Maka perlu dilakukannya peramalan harga minyak kelapa sawit (CPO) dunia agar dapat diambil langkah yang tepat bagi pelaku usaha kelapa sawit. Enam metode peramalan time series yaitu metode Moving Average, Double Moving Average, Exponential Moving Average, Double Exponential Smoothing, Winter dan ARIMA-SARIMA akan digunakan pada penelitian ini. Perhitungan kesalahan peramalan menggunakan kriteria kesalahan terkecil MSE. Dari hasil analisis pengolahan data diperoleh metode terbaik adalah metode ARIMA (1,0,1) untuk peramalan harga CPO di spot Medan dengan nilai MSE sebesar 284.155 dan metode Exponential Moving Average untuk peramalan harga CPO di spot Rotterdam dengan nilai MSE sebesar 6.937,17. Ramalan harga minyak kelapa sawit (CPO) pada spot Medan memberikan hasil bahwa harga CPO memperlihatkan trend menurun dengan harga tertinggi sebesar Rp. 10784.3 per Kg, terjadi pada bulan Januari 2020 dan harga terendah Rp. 8301.1 per Kg, terjadi pada akhir tahun ke lima, dari september hingga Desember 2024. Sedangkan peramalan harga CPO pada spot Rotterdam menunjukkan harga CPO tertinggi US$ 740.13 per ton, terjadi pada bulan Januari 2020 dan harga terendah US$ 694.19 per ton, terjadi pada bulan Februari 2020.

References

Anonim.2011. Analisis Usahatani Agribisnis.http://Blogspot.Com/ 2011/06/kelayakan-bisnis-usaha-tani. html.

Ashari, Semeru. 1995. Hortikultura, Aspek Budidaya. Penerbit UI. Jakarta

BPS Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2018. Laporan Tahunan. NTB

Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl McDaniel. 2001. Pemasaran, Edisi pertama. Salemba Empat. Jakarta

Daniel, Moehar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta

Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Lombok Utara. 2019. Laporan Tahunan. KLU

Direktorat Jendral Hortikultura, Departemen Pertanian, 2014, membangun hortikultura dalam enam pilar

Ghozali, I., 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Ilhamsyah. 2017. Potensi Sektor Pertanian di Indonesia. Yogyakarta.

Kotler, Philip, dan Gary Armstrong 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Erlangga : Jakarta.

Kotler, Philip, Marketing, Jakarta: Erlangga, 1984.

Mubyarto. 2005. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta

Nazir, 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta

Notodimedjo, S. (1997). Strategi Pembangunan Hortikultura Khususnya Buah- buahan dalam menyongsong Era pasar Bebas. Malang : unibraw.

Ridwan. 2007. Metode dan Teknik Penulisan Tesis. Bandung: Alfabeta.

Sastrapradja, S. D. (2012). Perjalanan Panjang Tanaman Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Soekartawi, 2011. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pembangunan Petani Kecil. UI-press. Jakarta.

Sunantara, I.M.M. 2000. Teknik Produksi Benih Kacang Hijau. No. Agdex :142/35. No. Seri : 03/Tanaman/2000/September 2000. Instalasi Penelitia dan Pengkajian Teknologi Pertanian. Denpasar Bali.

Suparyono dan A. Setyono, 1993. Padi. Penebar Swadaya. Jakarta

Tjiptono, Fandy, 2008, Strategi Pemasaran, Edisi 3, ANDI: Yogyakarta.

Published

2021-02-09

Issue

Section

Articles