ANALISIS RESPON DINAMIS STRUKTUR TANAH DI KOTA MATARAM AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN MENGGUNAKAN NERA (NON-LINIER EARTHQUAKE SITE RESPONSE ANALYSIS)

Authors

  • Tri Sulistyowati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Mudji Wahyudi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Didi S. Agustawijaya Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Akmaluddin Akmaluddin Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Ngudiyono Ngudiyono Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Keywords:

Perempuan, penyuluh, dukungan pemerintah, kapasitas diri, kapasitas usaha, kedelai, pengolahan hasil pertanian

Abstract

Gempa Lombok 2018 mengakibatkan kerusakan pada bangunan gedung dan rumah di sebagian besar wilayah Pulau Lombok  termasuk di kota Mataram. Kerusakan dan keruntuhan bangunan akibat gempabumi terjadi karena bangunan tidak mampu mengantisipasi getaran tanah (ground motion) Peak Ground Acceleration (PGA) yang ditimbulkannya. Besarnya getaran tanah akibat gempabumi dipengaruhi oleh tiga hal, sumber gempa (source), jalur penjalaran gelombang (path), dan pengaruh kondisi tanah setempat (site). Oleh karena itu, dalam perencanaan bangunan tahan gempa salah satu parameter yang dibutuhkan adalah  respon dinamis lapisan tanah yaitu percepatan di batuan dasar (Peak Ground Acceleration atau PGA) dan percepatan puncak di permukaan tanah (Peak Surface Acceleration atau PSA). Respon dinamis tanah tergantung dari jenis tanah atau batuan pada tiap daerah setempat. Analisis dinamis dilakukan menggunakan bantuan program NERA (Non-Linier Earthquake site Response Analysis). Tanah dimodelkan berperilaku equivalent linier model  yaitu menggunakan pendekatan model modifikasi Kelvin-Voight. Data accelerograf menggunakan event  gempa El-Centro 1940 yang telah disesuaikan dengan event gempa Lombok  2018 di kota Mataram dengan PGA pada batuan dasar 0,4g dan redaman 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai percepatan puncak maksimum di permukaan tanah (PSA) adalah antara 0,74 g sampai dengan 0,77g. Nilai PSA ini sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai respon spektrum berdasarkan SNI 1726-2019 yaitu sebesar 0,8g pada tanah sedang.

References

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 tahun 2017-2019 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi.

Hayati et al. 2018a. Peranan Penyuluh dan Perilaku Perempuan Tani dalam Mendukung Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Lahan Sawah dan Lahan Kering di Kabupaten Lombok Tengah. Dimuat dan Dipublikasikan di Prosiding Seminar Nasional Saintek 2018. ISBN: 987- 602-53669-0-1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Mataram.

Hayati et al. 2019. Persepsi Kepala Keluarga Terhadap Peningkatan Keadilan Gender dan Diversifikasi Pangan dalam Rumah Tangga Tani sebagai Upaya Penguranguan Stunting di Kabupaten Lombok Tengah. Dimuat dan Dipublikasikan di Prosiding Seminar Nasional Saintek 2018. ISBN: 987-602-53669-0-1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Mataram.

Krisnawati A. 2017. Kedelai sebagai Sumber Pangan Fungsional. Jurnal IPTEK Tanaman Pangan, Vol.12, No 1: 1-9.

Hayati et al. 2015. Kapasitas Perempuan Tani dalam Mendukung Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora. Volume 17, No. 3. ISSN 1411-0911.

Murwanti S & Sholahuddin. 2015. Analisis Perilaku dan Strategi Pengrajin Tempe dalam Menghadapi Fluktuasi Harga Kedelai. University Research Colloquium 2015, ISSN: 2407-9189: 46-55.

Maryati at al. 2017. Analisis Permintaan Kedelai pada Agroindustri Berbasis Kedelai di Kota Mataram. Agrimansion, Vol. 18, No. 1, ISSN: 1411- 8262. Fakultas Pertanian Unram.

Dinas Pertanian Kota Mataram. 2019. Penetapan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tingkat Kota Mataram Tahun 2019. Keputusan walikota Mataram: Mataram.

Hayati, et al. 2018b. Pengaruh Karakteristik Personal dan Sosial Ekonomi Perempuan Tani Terhadap Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Dimuat dan Dipublikasikan di Prosiding Seminar Nasional Saintek 2018. ISBN: 987- 602-53669-0-1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Mataram.

Damanik, Inta P.N. 2014. Penguatan Kapasitas Pengolah Sagu Tradisional untuk Mendukung Diversifikasi Pangan di Maluku. [Skripsi, Unpublished]. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor, Indonesia.

Ferdinand. 2016. Strategi Pengembangan Klaster Usaha Mikro Kecil dan Menengah Keripik Tempe di Sanan Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol 14, No. 1: 1-13.

Fausiah S. 2016. Efektivitas Pembinaan Usaha Industri Kecil Olahan Pangan Oleh Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan

Indariawati P et al. 2011. Kajian Strategi Pengembangan Usaha Industri Kripik Singkong Perusahaan PT. Inti Sari Rasa di Bekasi. Jurnal Manajemen IKM, Vol.8, No. 2: 99-104.

Leasa et al. 2018. Kapasitas Pengolah Ubi Kayu “Enbal” dan Pengaruhnya terhadap Keberlanjutan Usaha di Maluku Tenggara. Jurnal Penyuluhan, Vol. 14, No. 1: 11-26.

Suprayitno et al. 2018. Kapasitas Petani Pengelola Agrowisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jurnal penyuluhan, Vol.14, No. 2: 335-346.

Champion & Black. 1992. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: PT. Eresco.

Moleong, Lexy J. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya

Suhardjo. 1998. Dampak El-Nino dan krisis moneter pada ketersediaan, akses dan distribusi pangan. Jakarta : PT Sabena Utama.

Published

2021-01-25

Issue

Section

Articles