KEMEMPANAN BEBERAPA HERBISIDA PADA JAGUNG DAN DAMPAK RESIDUNYA TERHADAP RHIZOBIUM DAN PENYAKIT BERCAK DAUN KACANG TANAH

Authors

  • Hanafi Abdurrachman Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian , Universitas Mataram
  • I Ketut Ngawit Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian , Universitas Mataram
  • Novita Hidayatun Nofus Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian , Universitas Mataram

Keywords:

Tinggi Muka Air, Rating Curve, Debit, Waktu Puncak

Abstract

Karena pertimbangan penyelamatan produksi dan efisiensi, pengendalian gulma dengan herbisida telah berkembang cepat. Diduga herbisida berdampak buruk terhadap tanaman lain yang ditanam bersama-sama maupun sebagai tanaman susulan. Karena itu telah dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kemempanan herbisida Atrazin, Alakhlor, 2,4-D Amine, Oxsadiozon dan Gliphosate terhadap  gulma tanaman jagung dan dampak residunya terhadap aktivitas Rhizobium dan penyakit bercak daun pada kacang tanah. Metode penelitian eksperimental dengan percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan herbisida dan satu perlakuan kontrol. Kelima jenis herbisida sangat mempan terhadap gulma berdaun lebar. Herbisida Atrazin dan Gliphosate  mempan terhadap gulma rumput-rumputan dan teki, Oxadiozon cukup mempan dan herbisida  Alachlor dan  2,4-D kurang mempan. Residu herbisida Oxadiozon, Alakhlor dan 2,4-D Amine berdampak positif terhadap pertumbuhan dan aktivitas  rhizobium, sehingga menyebabkan pertumbuhan dan hasil kacang tanah nyata debih tinggi dibandingkan dengan perlakuan herbisida Gliphosat dan Atrazin. Resisu herbisida Gliphosat dan Atrazin  yang menimbulkan keracunan ringan pada kacang tanah berdampak terhadap intensitas penyakit bercak dauan yang ditimbulkannya, yaitu nyata lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan herbisida Oxadiozon, Alakhlor dan 2,4-D Amine. Akibatnya kacang tanah tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya yang dibuktikan dengan rendahnya bobot biomas kering tanaman dan hasil biji kacang tanah.

References

Sri Harto, Br., 1993, Analisis Hidrologi, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama Jaya, Jakarta.

Sasmito, Ery Setiawan, Eko Pradjoko, Hartana, 2019, Sistem Peringatan Dini Banjir di Sungai (Tahap Rekayasa dan Instalasi Alat Pencatat Hujan Otomatis), Penelitian Internal Universitas Mataram dana PNBP tahun 2019.

Ginting, S. dan Putuhena, W.M., 2014, Sistem Peringatan Dini Banjir Jakarta – Jakarta Flood Early Warning System (JFEWS), Jurnal Sumber Daya Air, Vol. 10 No. 1, Mei 2014: 71-84.

Syariman, P., 2012, Perkembangan dan Aplikasi Telemetri Dalam Bidang Sumber Daya Air di Indonesia, Litbang Kementrian PU.

Windarta, J., 2009, Pengembangan Sistem Peringatan Dini Banjir Kali Garang Semarang Dengan Teknologi Informasi Berbasis SMS dan WEB, Disertasi Doktor, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Yunianto, M., dkk (2016), Smart EWS: Sebelas Maret Early Warning System Aplikasi Deteksi Dini Bencana Banjir Sungai Bengawan Solo Berbasis Android, Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS, 2016.

Mays, L.W., dan Tung, Y.K., 2002, Hydrosystem Engineering And Management, Water Resources Publications, LLC., Colorado, USA.

Published

2021-02-09

Issue

Section

Articles