ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS EMITEN MINYAK SAWIT DI INDONESIA
Keywords:
Fermentasi, Sifat Fisikokimia, Porang, TepungAbstract
Indonesia merupakan negara dengan produksi minyak sawit (palm oil) terbesar di dunia. Sebagian besar minyak sawit ini diproduksi oleh perusahaan-perusahaan komersial. Dalam melaksanakan kegiatan produksinya setiap perusahaan membutuhkan berbagai sumber pendanaan dan salah satu sumber pendanaan perusahaan adalah dengan modal asing atau hutang. Pembiayaan aset perusahaan dengan modal asing atau hutang dikenal dengan istilah financial leverage. Tingkat leverage suatu perusahaan dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas dari perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis tingkat financial leverage, tingkat profitabilitas dan pengaruh financial leverage terhadap tingkat profitabilitas perusahaan produsen minyak sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional dengan jenis data adalah data kuantitatif yang beupa data panel (kombinasi data time series dan cross section). Variabel yang digunakan ialah financial leverage (DAR & TIER) sebagai variabel bebas dan profitabilitas (ROA, ROE dan EPS) sebagai variabel terikatnya. Penentuan sampel data dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan mempertimbangkan kriteria tertentu dan alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa financial leverage yang direpresentasikan DER dan TIER secara bersama-sama atau serentak berpengaruh nyata terhadap profitabilitas (ROA, ROE dan TIER). Sedangkan pengaruh secara parsial untuk variabel independen DAR miliki pengaruh signifikan (negatif) pada variabel dependen ROA dan ROE tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap EPS. Sedangkan untuk variabel independen TIER secara parsial mempunyai pengaruh signifikan (negatif) terhadap masing-masing variabel dependen yakni ROA, ROE dan EPS.References
Dewanto, J., dan B.H. Purnomo. 2009. Pembuatan Konyaku Dari Umbi Iles-iles (Amorphophallus onchophyllus). Laporan Tugas Akhir. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Zainuri dan Rahayu, M. 2014. Potensi porang di Kabupaten Lombok Utara. Laporan Penelitian. Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram.
Nopriyanto, M., Zainuri dan Zaini, M.A 2015. Pengaruh jenis porang dan perlakuan pendahuluan terhadap sifat fisikokimia dari tepung porang. Artikel ilmiah yang disarikan dari SKRIPSI. Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram.
Natalia, E.D., Widjanarko, S.B., dan Ningtyas, D.W. 2014. Uji Toksisitas Akut Tepung Glukomanan (A. muelleri Blume) Terhadap Nilai Kalium Tikus Wistar. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(1): 132-136.
Yacobus, S., Zainuri, Handayani, B.R. 2015. Perbaikan mutu chips porang (Amorphophallus oncophyllus) melalui kombinasi perlakuan garam, blanching dan cara pengeringan. SKRIPSI. Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri. Universitas Mataram.
Oke, M.O dan I.F. Bolarinwa. 2011. Effect of Fermentation on Physicochemical Properties and Oxalate Content of Cocoyam (Colocasia esculenta) Flour. International Scholarly Research Network. 2012 : 1-4
Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa Untuk bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
AOAC. 1984. Official Methods of Analysis. Association of Official. Agricultural Chemists. Washington DC.
AOAC. 1990. Official Methods of Analysis. Association of Official. Agricultural Chemists. Washington DC.
Widjanarko, S. B. dan Thabah, S. S. 2014. Pengaruh Lama Penggilingan dengan Metode Ball Mill Terhadap Rendemen dan Kemampuan Hidrasi Tepung Porang (Amorphophallus muelleri Blume). J. Pangan dan Agroindustri. 2 (1) : 79-85.
Aida, N, Kurniati LI, dan Gunawan. 2012. Pembuatan Mocaf dengan proses fermnetasi menggunakan Rizhopus orizae dan Saccharomyces serevicaae. Prosiding Semnas Teknik Kimia Soebardjo Brotohrjdono.
Nurhayati, Giyarto dan Dian P. A. 2014. Karakteristik Tepung Beras Terfermentasi Secara Spontan dan Terkendali Oleh Lactobacillus casei. J. Agroteknologi. 8 (2) : 101-111.
Englyst, H. N, S. M. Kingman and J. H. Cummings. 1992. Classification and Measurement of Nutritionally Important Starch Fractions. Eur. J. Clin. Nutr. 46: S33–S50.
Badan Standardisasi Nasional. 2013. Serpih Porang SNI 7939:2013. Jakarta
Romadhon, Subagyo dan S. Margino. 2012. Isolasi dan karakteristik Bakteri Asam Laktat dari Usus Udang Penghasil Bakteriosin Sebagai Agen Antibakteria pada Produk-Produk Hasil Peternakan. Jurnal Saintek Perikanan Vol.8. No.1. Hal. 59-64
Yaseen, E.I., Herald, T.J., Aramouni, F. M. and Alavi, S., 2005. Rheological properties of selected gum solutions, Food Res. Int. 38(2), 111−119
Wadamori, Y., Leo V., dan Geofrey P.S. 2014. Effect of Kimchi Fermentation on Oxalate Levels in Silver Beet (Beta vulgaris var. cicla). Foods. 3 : 269-278.
Vogel, A.I. 1979. Textbook Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis 5th Ed. Longman. London dan Newyork
Noonan, S.C. dan G.P. Savage. 1999. Oxalate Content of Foods and Its Effect on Humans. Asia Pacific J Clin Nutr 8(1): 64–74
Wardani R.K. dan P. Handrianto. 2019. Pengaruh Perendaman Umbi Porang dalam Larutan Sari Buah Belimbing Wuluh terhadap Penurunan Kadar Kalsium Oksalat. IPTEK Journal of Proceedings Series No. (4) : 1-4
Sefa-Dedeh, S dan Agyir-Sackey, E.K. 2004. Chemical composition and the effect of processing on oxalate content of cocoyam Xanthosoma sagittifolium and Colocasia esculenta cormels. Food Chemistry 85: 479-487.