PENGARUH LIMBAH PADI TERHADAP KOMPONEN HASIL PADI BERAS MERAH TEKNIK KONVENSIONAL DAN SISTEM IRIGASI AEROBIK
Keywords:
cookies, daya terima, sifat fisik, tepung biji nangka modifikasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah padi terhadap pertumbuhan dan komponen hasil padi beras merah antara teknik konvensional dan sistem irigasi aerobik. Percobaan ditata menurut Rancangan Split Plot, dengan dua faktor perlakuan, yaitu teknik budidaya padi sebagai petak utama (T1= konvensional, T2= sistem irigasi aerobik) dan aplikasi limbah padi sebagai anak petak (L0= tanpa limbah, L1= sekam, L2= abu sekam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi limbah padi tidak berpengaruh terhadap semua variabel pengamatan dan tidak ada pengaruh interaksi antara kedua faktor, tetapi teknik budidaya padi berpengaruh terhadap jumlah malai, gabah hampa dan hasil gabah, yaitu persentase gabah hampa lebih rendah, sebaliknya jumlah malai dan hasil gabah per rumpun lebih tinggi pada sistem irigasi aerobik, yaitu 49,58 g/rumpun (9,92 ton/ha) dibandingkan pada teknik konvensional hanya 24,79 g/rumpun (4,96 ton/ha). Oleh karena itu, teknik budidaya padi sistem irigasi aerobik pada bedeng permanen ini sangat perlu diuji dan dikembangkan secara meluas.References
Badan Standarisasi Nasional.1992. Syarat Mutu Cookies.(SNI 01-2973-1992). Badan Standarisai Nasional. Jakarta.
Nuriana, W., 2009. Pemanfaatan Limbah Biji (beton) Nangka sebagai Tepung dan Kripik. Jurnal AGROTEK. 9(2):1-6
Warajati, Sudrajah,. K, dan Paramudya, K. 2017. Pengaruh Substitusi Tepung Biji Nangka pada Pembuatan Cookies Ditinjau dari Kekerasan dan Daya Terima. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Gizi 2017 Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Richana N, TC Sunarti., 2010. Pembuatan Tepung Jagung Termodifikasi dan Pemanfaatannya untuk Roti. Jurnal Prosiding Pekan Serelia Nasional. ISBN : 978-979-8940-29-3
Ma’rufah, ., Dwi, R., dan Riwayati, I., 2016. Pengaruh Modifikasi Secara Enzimatis Menggunakan Enzim α-amilase dri Kecambah Kacang Hijau Terhadap Karakteristik Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lamk). Jurnal Inovasi Teknik Kimia. 1(2): 65-70.
Suarni dan Patong R., 2007. Potensi Kecambah Kacang Hijau Sebagai Sumber Enzim α-Amilase. Indo J Chem. 7(3): 332-336.
Setyowati, WT dan Fitri, CN. 2014. Formulasi Biskuit Tinggi Serat (Kajian Proporsi Bekatul Jagung : Tepung Terigu dan Penambahan Baking Powder). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(3):224-231.
Widhi, A.R. 2008. Kajian Formulasi Cookies Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.) dengan Karakteristik Tekstur Menyerupai Cookies Keladi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rahayu, W, P., 2008. Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Winarno FG., 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia. Jakarta.
Rauf, R., 2015. Kimia Pangan. C.V ANDI OFFSET (Penerbit ANDI). Yogyakarta.
Imaningsih, N. 2012. Profil Gelatinisasi Beberapa Formula Tepung-tepungan untuk Pendugaan Sifat Pemasakan. Panel Gizi Makan.
Ejiofor, J., Beleya, E. A., dan Onyenorah, N. I. 2014. The effect of Processing Methods on the functional and Compositional Properties of Jackfruit Seed Flour. International Journal of Nurtritional and Food Science. 3(3):166-173
Matz. 1978. Cookies and Crackers Tehcnology. 2rd ed. The AVI Pub. Co. Inc. Westport. Conecticut.
Adam, M dan Arbie, FY. 2018. Uji Daya Terima Konsumen terhadap Cookies Yang Disubstitusi Tepung Biji Nangka. Health and Nutritions Journal. 4(2):60-65
