LOKUS ANOMALI VEKTOR ANGIN YANG BERDAMPAK PADA KEKERINGAN DI NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • Mahrup Mahrup Program Studi Ilmu Tanah /Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • IGM. Kusnartha Program Studi Ilmu Tanah /Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • I Nyoman Soemeinaboedhy Program Studi Ilmu Tanah /Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Padusung Padusung Program Studi Ilmu Tanah /Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Fahrudin Fahrudin Program Studi Ilmu Tanah /Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Keywords:

kepemilikan manajerial, risk taking, kinerja perusahan, return saham

Abstract

Anomali vektor angin ditengarai menyebabkan kekeringan di suatu wilayah. Penelitian Deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi lokus anomali vektor angin yang berakibat kekeringan di NTB.  Vektor angin global periode 1983-2019 digunakan untuk melokalisasi lokus anomali dan data curah hujan digunakan untuk memverifikasi kejadian tahun-tahun kering di Lombok dan Sumbawa. Keeratan hubungan antara lokus anomali dan kejadian kekeringan diuji dengan regresi linier ganda. Sifat ketergantuangan antara lokus dan kejadian kekeringan diuji dengan dependency test.  Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kejadian kekeringan terkait dengan anomali vektor angin di tiga lokasi, dan kedunya memiliki ketergantungan, yaitu: di zona konvergen Samudera Hindia   Selatan (SIO) pada bujur 105o-110o BT dan 8,5o-15oLS; di pesisir barat Sumatera (WCS) pada 95o-110oBT dan 5oLU-5oLS, dan di laut Natuna (NAS) pada 105o-115oBT dan 5oLU-10oLU. Fungsi linier ganda yang representatif untuk pulau Lombok adalah:  Y(SPI)=0.648 - 0.108(SIO) - 0.066(WCS) - 0.165(NAS); R2= 0.75 dan untuk Sumbawa:Y(SPI) = 1.685-0.1497(SIO) -0.0478(WCS) - 0.3445(NAS);  R2=0.92. Kesimpulan, kekeringan di NTB terkait anomali vektor angin di zona konvergen samudera Hindia Selatan, pantai barat Sumatera dan laut Natuna, pada awal musim (November, Desember, dan puncak musim hujan (Februari).

References

Boyd, John H, Stanley L. Graham dan R. Shawn Hewitt (1988), bank Holding Company Merger With Non Bank Financial Firms: Effects on Risk of Failure, Federal Reserve Bank of Minneapolisresearch Department.

Demstz, H dan K. Lehn (1985), The Structure of Corporate Ownership: Causes and Consequences, Journal of Political Economy.

Demsetz, R,S, marc R. Saidenberg dan Philip E. Strahan (1997), Agency Problem and Risk Taking at banks, Federal Reserve bank of New York, Research Paper No.9709.

Fama, E dan M. Jensen (1983), Separation of Ownership and Control, Journal of Law and Economics.

Galai, D dan R. Masulis 91976), The Option Pricing Model and The Risk Factor of Stock, Journal of Financial Economics.

Gorton, G dan R. Rosen (1995), Corporate Control, Portfolio Choice and The Decline of Banking, Journal of Finance

Himaj, Shkendije (2014), Corporate Governance in Banks and Its Impact on Risk and Performance: Review of Literature on The Selected Governance Mechanisms, Journal of Central Banking theory and practice.

Iannotta, G,G. Nocera dan A. Sironi (2007), Ownership Structure, Risk and Performance in European Banking Industry, Journal of Banking anf Finance.

Jamil, Nasyra Ab, Rasidah Mohd Said dan Fauzias Mat Nor (2015), Ownership Structure and Risk Taking of Malaysian Commercial Banks: The ModeratingEffects of Capital Adequacy Ratio, Mediterranean Journal of Social Sciences.

Jensen, M dan W. Meckling (1976), Theory of The Firms: Managerial Behavior and Agency Costs and Ownership Structure, Journal of Financial Economics.

La Porta, R, Lopez-de-Salines, F. A. Shleifer dan R. Vishny (1998), Law and Finance, Journal of Political Economy.

__________________________________________________ (2000), Investor Protection and Corporate Governance, Journal of Financial Economics.

Leland hayne E and David H Pyle (1977), Informational Asymetries, Financial Structure and Financial Intermediation, Journal of Finance.

Riewsathirathorn, P, Seksak Jumroenvong dan Pornsit Jiraporn (2011), The Impact of Ownership Concentration on Bank Performance and Risk Taking: Evidence from east Asia, Thammasat University, Bangkok, Thailand

Shleifer, A dan R. Vishny (1986), Large Sharehoders and Corporate Control, Journal of Political Economy.

Saunders, A, E. Strock dan N. Travlos (1990), Ownership Structure, Deregulation and Bank Risk Taking, Journal of Finance.

Published

2021-01-25

Issue

Section

Articles