STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PROGRAM ZERO WASTE MENUJU NTB LESTARI OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • Eka Putri Paramita Program Studi Imu Komunikasi, Universitas Mataram
  • I Wayan Suadnya Program Studi Imu Komunikasi, Universitas Mataram
  • Dian Lestari Miharja Program Studi Imu Komunikasi, Universitas Mataram
  • Hartin Nur Khusnia Program Studi Imu Komunikasi, Universitas Mataram

Keywords:

Bakteri Asam Laktat, Fermentasi, Mocaf, Mutu

Abstract

Dampak dari pembangunan yang terjadi menyebabkan ruang – ruang kota semakin padat. Keadaan ini tentunya menimbulkan sebuah masalah lingkungan, salah satunya adalah mengenai sampah. Upaya mengkomunikasikan pengelolaan lingkungan kepada masyarakat lokal sebenarnya telah dimulai ketika  UN Global Compact merilis model manajemen yang mengharuskan pelaku pengelolaan lingkungan melibatkan pemangku kepentingan mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi. Dalam model ini, Penyusunan strategi komunikasi yang tepat perlu dilakukan dengan mengidentifikasi peran, dukungan dan inovasi dari berbagai institusi terkait dengan pengelolaan  sampah. Sejalan dengan banyaknya permasalahan lingkungan yang mencuat hingga memunculkan beragam istilah. Dan yang terbaru saat ini adalah istilah mengenai zero waste. Oleh sebab itu, program zero waste dapat dikatakan menjadi salah satu program unggulan baru  dalam rangka mengelola lingkungan. Sehingga sangat penting untuk membentuk pemahaman  dan kesadaran masyarakat mengenai program zero waste. Salah satunya adalah dengan menyusun strategi komunikasi yang efektif . Menyangkut strategi pengemasan  pesan dalam media untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.  Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Nusa Tenggara Barat  dengan menggunakan metode deskriptif. Dimana peneliti menjelaskan penelitian sesuai dengan fakta yang terjadi dilapangan dan sesuai dengan wawancara. Penelitian ini mengumpulkan informasi dengan cara wawancara dengan tiga informan utama dan tiga informan pendukung serta dokumen audio dan gambar. Sehingga diperoleh hasil penelitian bahwa strategi komunikasi dalam program zero waste meliputi tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Setiap tahapan didukung oleh teori komunikasi . yang dikemukakan oleh Harold D Lasswell. Dalam teori komunikasi yang dikemukan oleh Harold D Lasswell dijelaskan bahwa terdapat komponen  - komponen yang berhubungan dengan langkah dalam merumuskan strategi, antara lain:1. Who ? (Siapakah komunikatornya) 2. Says What? (Pesan apa yang dinyatakan) 3. In which Channel? (media apa yang digunakan) 4. To whom? (Siapa komunikannya) 5. With What effect? (efek apa yang diharapkan).

References

Anonim, 2015. Panen dan pasca Panen Ubi kayu. http://dfff.budidaya .ac.id/. (Diakses pada 25 Juni 2019).

Arisanti,D. (2012). Viabilitas Bakteri Asam Laktat Selama Penyimpanan Ragi Mocaf serta Aplikasinya pada Fermentasi Ubi Kayu segar. Tesis. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Anonim,2018.Produksi Singkongdi Indonesia. https://kominfo..co.id/news/sentral-produksi-singkong-produksi. (Diakses pada 20 Juli 2019).

BPS, 2016. Luas Lahan dan Produksi Singkong di Indonesia. https://m.kontan.co.id/news/luas-lahan-dan-produksi-singkong. (Diakses pada 20 Juli 2019)

BPS KLU, 2015. Produksi Singkong di Kabupaten Lombok Utara. https://lombokutarakab.bps.go.id/. (Diakses pada 28 Juni 2019)

Kurniati, L.I., N. Aida., S. Gunawan., dan T. Widjaja, 2012. PembuatanMocaf (Modified Cassava Flour) Dengan Proses FermentasiMenggunakanLactobacillus plantarum, saccharomyces cerevisiae, dan Rhizopus oryzae. Jurnal Teknik POMITS. 1 (1) : 1-6.

Efendi, P.J., 2010. Kajian Karakteristik Sifat Mocaf dari Ubi Kayu Varietas Malang-1 dan Varietas mentega dengan Perlakuan Lama Fermentasi. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebeleas maret. Surakarta.

Anonim, 2016. Bakteri Asam Laktat. http://Pemanfaatan-Bakteri-Asam-Laktat .co.id/. (Diakses pada 28 Juni 2019).

Iswari, K., H.F. Astuti, dan Srimaryati. 2014. Pengaruh Lama FermentasiterhadapMutuTepungCassavaTermodifikasi. TidakDiterbitkan. BalaiPengkajianTeknologiPertanian (BPTP) Sumatera Barat. FakultasTeknologiPertanian Universitas Andalas. Padang.

SNI 7622-2011. Tepung Mocaf. Badan Standar Nasional. Jakarta

Khairatunissa, A., 2019. PengaruhJenis Starter BakteriAsamLaktatTerhadapMutuTepung Umbi Gadung (DiscoreaHispidaDennst) Termodifikasi. Skripsi. FakultasTeknologiPangan dan Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.

Urbaya, L.N., 2017. PengaruhKonsentrasiLactobacillus plantarum terhadaMutuTepungGadung(DiscoreahispidaDennst). Skripsi. FakultasTeknologiPangan dan Agroindustri. Universitas Mataram. Mataram.

Pertiwi, E., N. Novidahlia., dan i. Kartika, 2015. Sifat Mutu Tepung Singkong yang Dimodifikasi dengan Acetobacter xylinum dan Kefir Air. Jurnal Agroindustri Halal. Vol 1(1):33-41.

Handayani, B. R., Ridwan., Syarifuddin dan Yuliarti, 2012. Development of Non Rice Product “Cassava Based” in Responding to Climate Change and for Supporting Houshold Food Security in Bayan, North Lombok. Climate Change Adaptation Project. (CSIRO-Unram).

Hidayat, 2009. Mikrobiologi. http://id .scribd.com/doc/100738643 /mikirobiologi. html. (Diaksestanggal 17 Oktober 2019).

Bangun, R. S., 2009. PengaruhFermentasiBakteriAsamLaktatTerhadapkadar Protein Susu Kedelai. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. FakultasMatematika dan IlmuPengetahuanAlam. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Diniyah, N., A. Subagio, R.N.L. Sari, dan N. Yuwana, 2018. Sifat Fisikokimia Pati Dari Mocaf Varietas Kaspro Dan Cimanggu. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian. Vol 15 (2):80-90.

Winarno, F.G., 2002. Kimia pangan dan Gizi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Leroy, F., dan L. D. Vuyst., 2004. Lactic Acid Bacteria as Funcctional Starter Cultures For The Food Fermentation Industry. Journal Trends in Food Science and Technology. Vol. 1 (5):67-78.

Published

2021-01-25

Issue

Section

Articles