Rancang Bangun Filter Band Pass Mikrostrip Menggunakan Metode Square Open Loop Resonator Berbasis Defected Ground Structure untuk Pemancar Televisi Digital

Authors

  • Sudi Mariyanto Al Sasongko Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mataram
  • Muhammad Ma’ruf Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mataram
  • Suthami Ariessaputra Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mataram
  • Cahyo M. O. Muvianto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mataram

Keywords:

Tanaman jagung, hibridisasi, Sinta Unram, daya hasil, sudut daun

Abstract

Filter ialah salah satu bagian yang bernilai dalam sistem telekomunikasi sehingga keberadaannya sangat memastikan kesuksesan dalam sistem komunikasi. Salah satu kategori filter yang ringan serta mempunyai ukuran kecil ialah filter mikrostrip. Perancangan Filter mikrostrip memakai tata cara square open loop resonator yang berbasis defected ground structure (DGS) pada bagian ground- nya. Model square open loop resonator ini mempunyai dimensi ukuran yang kecil, dan dilengkapi dengan defected ground structure untuk menaikkan nilai dari insertion loss (S21) dan buat kurangi nilai dari return loss (S11). Pada frekuensi 190 MHz untuk rangkaian BPF tanpa tambahan DGS diperoleh nilai insertion loss (S21) ialah -0. 26 dB dan nilai return loss (S11) sebesar -8 dB serta sebaliknya pada rangkaian BPF dengan suplemen DGS dihasilkan nilai insertion loss (S21) adalah -0.22 dB dan nilai dari return loss (S11) sebesar -24 dB. Filter mikrostrip square open loop resonator yang menggunakan defected ground structure terbuat dari Printed Circuit Board (PCB) double layer FR- 4 Epoxy. Pada frekuensi 190 MHz untuk rangkaian BPF tanpa tambahan DGS diperoleh nilai insertion loss (S21) yaitu -0. 46 dan nilai return loss (S11) yaitu -16 dB serta B sebaliknya pada BPF dengan tambahan DGS diperoleh nilai return loss (S11) sebesar -17 dB serta nilai insertion loss (S21) sebesar- 0. 34 dB. Hasil filter tersebut dapat digunakan sebagai alat praktek siaran TV Digital

References

Abdalla A., Mahmoud M. F. and Naim A. M. E. 2010. Evaluation of Some Maize (Zea mays L.) Varieties in Different Enviromnents of The Nuba Mountain, Sudan. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 4 (12): 6605 – 6610.

Agustina, L. dan I. Semaoen. 1995. Pengembangan Lahan Kering yang Berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia dan Teknologi Pertanian yang Relevan (Kasus NTB). Hal. 73 – 86. Dalam Jaya, Abdullah, Parman dan Ma’shum (ed). Proseding Lokakarya Pendidikan Tinggi Pertanian untuk Kawasan Lahan kering, Fakultas Pertanian Unram, Mataram.

Anonymous, 2012. Breeding for Drought Stress Tolerance. https://en.wikipedia. org/wiki/Breeding_for_drought_stress_tolerance. (Diakses, 9 Agustus 2019).

Anonymous. 2014. Kebutuhan Jagung untuk Pakan Ternak 14.7 Juta Ton. http://www. Antaranews.com/berita/450362/kebutuhan-jagung-untuk-pakan-ternak—14.7-juta-ton/htm. (Diakses, 20 Januari 2021).

Azmi M.J, Sugiharto A.N dan M. Jaenun. 2020. Interaksi Genotipe x Lingkungan Terhadap Karakter Agronomi dan Komponen Hasil Beberapa Calon Varietas Jagung Hibrida (Zea mays L.) di Kabupaten Tuban. Jurnal Produksi Tanaman Vol. 8 No. 1. Hal. 75-84.

Azrai, M. 2013. Jagung Hibrida Genjah: Prospek Pengembangan Menghadapi Perubahan Iklim. IPTEK TANAMAN PANGAN Vol. 8 No. 2. Hal. 90 – 96..

Balitbangtan. 2004. Panduan Karakterisasi Tanaman Jagung. Hal. 1-26. Dalam. Panduan Karakterisasi Tanaman Pangan: Jagung &Sorgum.. Departemen pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Komisi Nasional Plasma Nutfah, Bogor

Bari, A., S. Musa dan E. Sjamsudin. 1981. Pengantar Pemuliaan Tanaman. Himagron, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor. 83 h.

Dahlan, M. M. dan S. Slamet. 1992. Pemuliaan Tanaman Jagung. Hal. 17 – 38. Dalam: A. Kasno, M. Dahlan dan Hasnam. Proseding Simposium Pemuliaan Tanaman I. PPTI Jawa Timur.

Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, 2020. Rekapitulasi Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jagung di Provinsi NTB. https://data.ntbprov.go.id/dataset/rekapitulasi-luas-panen-produksi-dan-produktivitas-jagung-di-provinsi-ntb (Diakses 1 Januari 2021).

Indriani, F.C. dan Mejaya, 2012. Toleransi Genotipe Jagung Biji Putih terhadap Cekaman Kekeringan. Hal. 411 – 420. Prosiding Seminar Nasional Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Ishaq M., H. Rahman, G. Hassan, M. Iqbal, I.A. Khalil, S.A Kha, S.A Khan, Rafiulluh, and J. Hussain. 2015. Genetic Potential, Variability and Heritability of Variouns Morphological and Yield Traits Among Maize Synthetics. Electronic Journal of Biology. 11(4):187-191.

Istiningrum P., dan Damanhuri. 2016. Keragaman dan Heritabilitas Sembilan Genotip Tomat (Lypersicum esculentum Mill.) pada Budidaya Organik. Jurnal Agroekotek 2: 70-81.

Iqra, P.A., 2019. Kemajuan seleksi massa secara tidak langsung hingga siklus kedelapan terhadap daya hasil tanaman jagung (Zea mays L.) Di lahan kering. [Skripsi, unpublished]. Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Mataram, Indonesia.

Jain, J. P. 1982. Statistical Techniques in Quantitative Genetics. Tata Mc. Graw Hills Pub. Co. Ltd. New Delhi. 308 p.

Jaya, D., Sudirman, and Jayaputra. 2015. Growth Stand and Yield Performances of Some Modern Superior Maize Hybrid Varieties Grown Under Different Population Densities on a Dryland. Presented at International Conference on Mathematics and Sciences Education, Lombok Indonesia. 5 p.

Jaya, D., Sudirman and Sudika I W. 2019. Light interception and yield of some maize varieties grown in a double-row pattern under different urea applications. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science

346: 1-6.

Kementan RI, 2019. Berapa Produktivitas Jagung Nasional? https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/01/28/berapa-produktivitas-jagung-nasional (Diakses 1 Januari 2020).

Kusnarta, I G M dan Sudika, I W., 2018. Pengujian Daya Hasil Beberapa Varietas Tanaman Jagung pada Kondisi Cekaman Kekeringan yang Diberi Pupuk Kandang di Lahan Kering Lombok Utara. Jurnal Sain Teknologi dan Lingkungan (JSTL) Vol 4 (1): 43 – 53.

Lupi, C. 1995. Genetic Engineering for Plant Protection Methods, State of the Art and Applications. http://www.bats.ch/bats/publikationen/1995-1_TA/2-methods.php?lang_select=de (Diakses, 19 Januari 2019).

Nugroho, B. dan P.B.Gayuh. 2014. Keragaan Tanaman Jagung Lokal Srowot Banyumas Karena Pengaruh Selfing Pada Generasi F2 Selfing. Prosiding Seminar Hasil LPPM UMP: 20-24.

Phillip, MC. 1997. Variance Components of a Quantitative Trait. http://www.ndsu.edu/pubweb/~mcclean/plsc431/quantgen/qgen4.htm (Diakses 21 Nopember 2013).

Reif, J.C., F.M. Gumpert, S. Fisher and A.E. Melchinger. 2007. Kuantitative Genetics (Abst). Genetics, 176 (3): 294.

Robby, D.P., 2019. Kajian Kemajuan Seleksi Indeks Siklus Ketujuh Pada Tanaman Jagung di Lahan Kering. [Skripsi, unpublished]. Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Mataram, Indonesia.

Romadhona RF, Basunanda P, Murti RH. 2014. Perbandingan kemajuan genetis seleksi massa dan tongkol-ke-baris pada populasi generasi ketiga persarian bebas jagung hibrida. Vegetalika. 3(2): 7284.

Putri, R. 2020. Karakterisasi Sifat Kuantitatif F1 Beberapa Hasil Persilangan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Skripsi Unpublish. Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Mataram.

Sain A. 2016. Keragaman Genetik Empat Varietas Jagung (Zea mays L.) Bersari Bebas Menggunakan Marka SSR (Simple Sequence Repeats) [Skripsi, unpublished]. Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Alauidin Makasar. Makasar. Indonesia.

Shahrockhi, M., S.K. Khorasani and A. Ebrahimi. 2013. Study of Genetic Components in Various Maize (Zea mays L.) Traits, Using Generation Mean Analysis Method. International Journal of Agronomy and Plant Production, 4 (3): 405 – 412.

Soetrisno, 1989. Bimbingan Praktis Pola Tanam pada Lahan Kering. Armico, Bandung. 47 h.

Somantri A., Muhidin S.A. 2006. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. CV Pustaka Setia. Bandung

Sudika, Idris dan Erna Listiana. 2011. Pembentukan Varietas Unggul Jagung Tahan Kering Dengan Hasil Dan Brangkasan Segar Tinggi, Umur Genjah Melalui Seleksi Massa Secara Independent Culling Level (Laporan Hibah Bersaing Tahun II).

Sudika, I W. 2015. Kajian Potensi Hasil, Ketahanan Cekaman Kekeringan dan Umur Panen Hasil Hibridisasi pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Di Lahan Kering (Disertasi). Program studi ilmu pertanian Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, M a l a n g.

Sudika, Arya Parwata dan Soemeinaboedhy, 2018. Respon Seleksi Massa Secara Tidak Langsung Terhadap Daya Hasil Tanaman Jagung Selama Tujuh Siklus Di Lahan Kering. Jurnal Sain Teknologi dan Lingkungan (JSTL) Vol 4 (2): 144 – 152.

Sudika, Soemeinaboedhy.dan A. Parwata. 2019. Seleksi massa guna memperoleh varietas unggul jagung tahan kering, umur panen super genjah, Hasil dan brangkasan segar tinggi. Laporan Hasil Penelitian Tahun ketiga (Unpublish). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram, Mataram

Sudika dan Dwi Ratna A., 2020. Perbaikan Sudut Daun Populasi Komposit Tanaman Jagung Melalui Hibridisasi Dengan Varietas Hibrida. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Saintek LPPM Unram.

Syukur M., Sujiprihati S., Yunianti R. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya. Depok.

Tajidan. 2014. Manajemen Rantai Pasok dan Integrasi Proses Bisnis dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Jagung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Disertasi). Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, Malang.

Utomo, M. 2002. Pengelolaan Lahan Kering untuk Pertanian Berkelanjutan. Makalah Seminar Nasional IV: Pengembangan Wilaah Lahan Kering dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Tanah Indonesia. 14 h.

Wannows, A.A., H.K. Azzam and S. A.Al-Ahmad. 2010. Genetic Variances, Heritability, Correlation and Path Coefficient Analysis in Yellow Maize Crosses (Zea mays L.). Agriculture and Biology Journal of North America, 1 (4): 630 – 637.

Wardyn, B.M., J.W. Edwards and K.R. Lamkey. 2007. The Genetic Structure of a Maize Population: The Role of Dominance. Crop Sci. 47: 467 – 476. doi: 10.2135/cropsci.2006.05.0294.

Ujianto, L., Muliarta, A, A.A. Sudharmawan dan I W. Sudika, 2020. Teknik Analisis dan Rancangan Persilangan (Buku Ajar). Mataram University Press, Mataram.

Yulisma. 2011. Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung pada Berbagai Jarak Tanam. Penelitian Petanian Tanaman Pangan.Vol 3 (2) :196-203.

Yunandra, Syukur M, dan Maharijaya A. 2017. seleksi dan kemajuan seleksi komponen hasil pada persilangan cabai keriting dan cabai besar. Jurnal Agron Indonesia. 45(2): 170175. https:// doi.org/10.24831/jai.v45i2.12312.

Published

2022-01-31

Issue

Section

Articles