KINERJA PRODUKSI SAPI BALI DENGAN PEMBERIAN PAKAN KULIT NANAS FEREMTASI

Authors

  • Bulkaini Bulkaini Fakultas Pertenakan, Universitas Mataram Jalan Majapahit No.62 Mataram Nusa Tenggara Barat
  • Tirta Ariana Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jambaran, Kuta Selatan, Bali 80361
  • Wahid Yulianto Fakultas Pertenakan, Universitas Mataram Jalan Majapahit No.62 Mataram Nusa Tenggara Barat
  • Mastur Mastur Fakultas Pertenakan, Universitas Mataram Jalan Majapahit No.62 Mataram Nusa Tenggara Barat
  • Dahlanudin Dahlanudin Fakultas Pertenakan, Universitas Mataram Jalan Majapahit No.62 Mataram Nusa Tenggara Barat

Keywords:

Ketinggian Tempat, Risiko Usahatani, Produktivitas, Pendapatan Usahatani

Abstract

Bali merupakan keturunan sapi liar yang disebut banteng (Bos sondaicus) yang telah mengalami proses domestikasi selama ratusan tahun. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh penambahan kulit nanas fermentasi dalam ransum terhadap kinerja produksi sapi Bali jantan. Sapi Bali jantan sebanyak 12 ekor dengan berat badan awal 168,46±11,95 sebagai materi penelitian dibagi secara acak berdasarkan Rancangan Acak Lengkap menjadi 3 perlakuan dengan 4 ulangan yaitu T0=Ransum sapi terdiri atas jagung giling 39%+61% bekatul + 0% kulit nanas fermentasi + rumput lapagan (adlibitum); T1= Ransum sapi terdiri atas jagung giling 10%+70% bekatul + 20% kulit nanas fermentasi ragi tape + rumput lapangan (adlibitum); dan T2= Ransum sapi terdiri atas jagung giling 15%+65% bekatul + 20% kulit nanas fermentasikan larutan asam laktat+ rumput lapngan (adlibitum). Berdasarkan analisis  One way anova dan uji Duncan diperoleh bahwa penambahan 20% kulit nanas fermentasi larutan asam laktat dalam ransum dapat memberikan pertambahan bobot badan sapi Bali (0,66±0,07 kg/ekor/hari) secara nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan 20% kulit nanas fermentasi ragi tape (0,58±0,13 kg/ekor/hari) dan kontrol (0,61±0,13 kg/ekor/hari. Penambahan 20% kulit nanas fermentasi larutan asam laktat dapat memberikan nilai efisiensi penggunaan pakan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan kulit nanas fermentasi menggunakan larutan asam laktat (LAL) dapat meningkatkan performa produksi Sapi Bali jantan ditinjau dari pertmabahan bobot badan, FCR dan konsumsi protein

References

Beach, R.H.; A.S. Jones and S.A. Johnsston, 2008. Tobacco Farmer Interest and Success in Income Diversification. Jounal of Agricultural and Applied Economics , 40 (1): 53-71.

Ellis, F., 1988. Peasant Economics: Farm Households and Agrarian Development. Cambridge University Press, Cambridge.

Fariyanti, A., 2008. Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Sayuran dalam Menghadapi Risiko Produksi dan Harga Produk di Kecamatan Pangalengan

Kabupaten Bandung. Disertasi Doktor. Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.

Just, R.E., 1974. An Investigation of the Importance of Risk in Farmer’s Decisions. American Journal of Agricultural Economics, 56 (1) : 14-25.

Siddik, M., 2015. Economic Behaviors of Tobacco Farmers Households in Facing Farming Risks In Lombok Island, Indonesia. Intiernational Journal of Applied Sociology. Vol 5 No.5: p180-189 (2015).

Siddik, M., Anas Zaini, Budastra dan M.Zubair, 2018. Analisis Dampak Kemakmuran Stabilisasi Harga Cabai Di Nusa Tenggara Barat (Laporan Penelitan). Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Siddik, M., Anas Zaini, H.Hamidi, B.Dipokusomo, Anwar, 2019. Perilaku dan Strategi Rumahtangga Petani Cabai Rawit Dalam Menghadapi Risiko Usahatani di Pulau Lombok (Laporan Penelitan). Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Zaini, A., M.Siddik dan Suparmin, 2014. Aplikasi Model Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) dan Generalized ARCH (GARCH) Pada Pengukuran Volatilitas Harga dan Respon Produksi Cabai di Pulau Lombok. Lemlit Unram. Mataram.

Zaini, A., M.Siddik, Budastra, Anwar dan M.Zubair, 2016. Perbandingan Respon Produksi Petani Cabai di Kabupaten Lombok Timur, Sumbawa dan Bima Terhadap Volatilitas Harga. Lemlit Unram. Mataram.

Published

2022-01-31

Issue

Section

Articles